Jakarta, (ANTARA) - Penyanyi yang sekarang masuk bisnis fesyen, Rihanna dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di Inggris, Rich List 2020 yang diterbitkan oleh Sunday Times of London.
Rihanna masuk daftar orang terkaya Inggris dengan asset senilai 468 juta pound (sekira Rp8,4 triliun) setelah kemitraannnya dengan LVMH, merek fesyen terkenal yang juga menaungi Louis Vuitton.
Penyanyi kelahiran Barbados, yang tinggal di London utara, adalah pemegang saham minoritas di Fenty, rumah mode mewah yang diluncurkannya bersama LVMH.
Surat kabar Inggris itu percaya bahwa merek Fenty bernilai 3 miliar dolar, dengan saham Rihanna diperkirakan 15 persen senilai 351,6 juta dolar. Sisa kekayaannya berasal dari delapan album dan berbagai bisnis lainnya.
Meskipun bos LVMH yang berbasis di Paris Bernard Arnault tidak ada dalam daftar orang terkaya tahunan, yang menghitung 1.000 orang terkaya di Inggris, ia berhasil masuk ke peringkat tahunan surat kabar tentang sepuluh keluarga terkaya dan individu terkaya di dunia.
Arnault dan keluarganya duduk di peringkat lima dengan kekayaan diperkirakan 59,4 miliar pound. Di bagian atas daftar adalah keluarga Walton, pemilik Walmart dan Asda, dengan 160,5 miliar pound, diikuti oleh Jeff Bezos (pemilik Amazon), Bill Gates (pendiri Microsoft), serta Charles dan Julia Koch.
Kemudian Arnault, keluarga Mars, Warren Buffet, Larry Ellison dari Oracle, Amancio Ortega dari Inditex, dan Mark Zuckerberg dari Facebook.
Mengutip Yahoo News, Senin, banyak orang kaya di Inggris yang kekayaannya menyusut sebagai dampak pandemi virus corona yang menggerus bisnis dan nilai saham perusahaan mereka.
Mereka yang memiliki portofolio dan rekening bank yang lebih ramping termasuk Ratu Elizabeth, yang kekayaannya diperkirakan telah turun 20 juta pound menjadi 350 juta pound, karena renovasi di Istana Buckingham dan properti lainnya, dan portofolio sahamnya.
Sir Jim Ratcliffe, tokoh kimia dan pemilik merek Belstaff yang menduduki daftar teratas pada tahun 2018, kekayaan bersihnya menyusut 6 miliar pound menjadi 12,1 miliar pound, karena utang yang tinggi di perusahaannya Ineos.
François-Henri Pinault dan Salma Hayek mengalami penurunan nilai moneter mereka sebesar 250 juta pound menjadi 6,59 miliar euro setelah saham Kering merosot awal tahun ini karena pandemi. (*)
Berita Terkait
34 orang calon anggota panwaslu kecamatan di Pasaman Barat ikuti tes wawancara
Jumat, 17 Mei 2024 17:16 Wib
60 orang anggota PPK dilantik, Sabar AS: Selamat Bekerja
Kamis, 16 Mei 2024 18:21 Wib
BNPB: Total 67 orang meninggal dunia dalam bencana banjir lahar dingin di Sumbar
Kamis, 16 Mei 2024 10:06 Wib
Jumlah korban banjir lahar di Sumbar bertambah jadi 58 orang pada Rabu
Rabu, 15 Mei 2024 9:04 Wib
Jumlah korban banjir lahar Gunung Marapi bertambah jadi 50 orang
Selasa, 14 Mei 2024 8:57 Wib
Empat orang meninggal dunia akibat kecelakaan di jalur menuju Bromo
Selasa, 14 Mei 2024 4:35 Wib
Basarnas laporkan korban banjir bandang di Sumbar capai 43 orang
Senin, 13 Mei 2024 17:09 Wib
Sebanyak 29 orang korban banjir bandang di Tanah Datar masing dinyatakan hilang, Pemkab intensifkan pencarian
Senin, 13 Mei 2024 11:36 Wib