TNI-Polri dirikan dapur umum bantu warga terdampak COVID-19, ini lokasinya

id dapur umum,TNI-Polri ,polresta padang,bantu warga terdampak covid-19,berita padang,padang terkini,berita sumbar,sumbar terkini

TNI-Polri dirikan dapur umum bantu warga terdampak COVID-19, ini lokasinya

Dapur umum yang didirikan di Kantor Polresta Padang, pada Kamis (15/5). (ANTARA/Fathul Abdi)

Padang, (ANTARA) - TNI dan Polri mendirikan dapur umum di Kantor Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat untuk memasak makanan yang nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat terdampak COVID-19.

"Pendirian dapur umum ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Kepolisian bersama TNI untuk menyediakan makanan bagi masyarakat di masa pandemi ini," Kata Kepala Kepolisian Daerah Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto, usai meninjau dapur umum didampingi Danrem 032 Wirabraja Kolonel Inf Arief Gajah Mada di Padang, Jumat.

Ia mengatakan masakan dari dapur umum tersebut akan diberikan kepada warga sebagai makanan berbuka dan sahur.

Menurutnya sebahagian besar Polres di daerah Sumbar yang bekerjasama dengan TNI telah mendirikan dapur umum, terhitung sejak awal Ramadhan.

"Kami mengapresiasi jajaran yang telah mendukung berdirinya dapur umum, mulai dari tenaga yang menyiapkan bahan, memasak, hingga menyalurkan," katanya.

Toni mengajak seluruh pihak saling membantu dan menguatkan antar sesama saat menghadapi situasi pandemi COVID-19.

Sementara itu Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan, mengatakan masakan itu akan segera diberikan kepada warga untuk berbuka puasa.

Ia memperkirakan dapur umum itu bisa menyiapkan sebanyak 500 bungkus makanan dalam satu hari.

"Penerimanya adalah warga miskin yang terkena dampak Covid-19 atau aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," katanya.

Untuk menjamin kebersihan makanan, Polresta Padang memastikan dapur umum tersebut mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Jajaran kepolisian serta Kodim 0321 Padang yang terlibat di dapur umum menjalani pemeriksaan suhu tubuh, cuci tangan, serta menerapkan jarak.

"Rencananya dapur umum ini akan terus dilakukan sampai nanti masa pandemi Covid-19 selesai," katanya. (*)