PSBB di Sumbar belum optimal, kelompok Cipayung Plus sarankan libatkan OKP pada PSBB tahap II

id okp, berita padang, berita sumbar cipayung,PSBB di sumbar,PSBB sumbar,cegah covid-19,berita padang,padang terkini,berita padang terkini,berita sumbar

PSBB di Sumbar belum optimal, kelompok Cipayung Plus sarankan libatkan OKP pada PSBB tahap II

Kelompok Cipayung Plus saat bertemua Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Haramanto. (Antara/Istimewa)

Padang, (ANTARA) - Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Cipayung Plus terdiri atas Badko HMI, KAMMI, PMII, GMNI dan BPI Sumbar menilai pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di Sumatera Barat belum optimal pelaksanaannya.

Ketua Badko HMI Sumbar Wendi Juli Putra melalui siaran pers yang diterima Antara Sumbar menyampaikan PSBB di Sumatera Barat masih jauh dari ideal dan melihat masih belum terkonsolidasinya semua pemangku kepentingan terkait termasuk kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan sehingga korban positif makin hari semakin bertambah.

Hal itu disampaikannya saat bertemu Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto dalam rangka koordinasi dan mengevaluasi fase pertama PSBB di Padang, Rabu.

Sementara Ketua PKC PMII Sumbar Rodi Indra Saputra menyarankan agar pengawalan dan pengawasan terhadap bansos yang di salurkan akibat pandemi COVID-19 benar-benar diawasi sehingga tidak terjadi pelanggaran oleh oknum yang mencoba mengambil keuntungan pribadi.

Kemudian Ketua KAMMI Sumbar Abu Said meminta untuk melibatkan OKP Cipayung Sumbar dalam penyaluran bansos, baik dari APBN, APBD, Polri maupun dari pihak lain agar tepat sasaran.

"Jangan sampai kita menemukan masyarakat terdampak yang tidak menerima bansos," kata dia.

Ketua GPI Sumbar Rinaldi menilai perlu dikerahkan potensi pemuda dan mahasiswa untuk menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat terhadap aturan PSBB dan protokoler kesehatan untuk meminimalkan korban.

Lebih lanjut perwakilan dari GMN, Wendi Ahmad Wahyudi menyampaikan kader-kader OKP yang saat ini mayoritas di kampung halaman merupakan potensi nyata yang harus dilirik sebagai ujung tombak sosialisasi tersebut.

Terakhir Cipayung Sumbar mengajak Polda Sumbar ikut mendorong keterbukaan informasi penerima bantuan sosial oleh Kabupaten Kota di Sumatera Barat. Sehingga masyarakat tahu berapa anggaran yang dialokasikan untuk penanganan pandemi COVID-19 dan ke mana bantuan disalurkan.

Menanggapi hal tersebut Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto mengapresiasi OKP Cipayung Sumbar yang telah berempati dan proaktif terhadap wabah yang menimpa dunia hari ini.

Irjen Pol Toni juga mengajak seluruh OKP Cipayung untuk bersinergi dalam rangka penerapan PSBB perpanjangan ini dan ikut mengawasi penyaluran bantuan sosial.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumbar termasuk OKP Cipayung ikut menyuarakan kepada masyarakat dan ikut bersinergi dalam mengawasi penyaluran bansos yang akan disalurkan kepada masyarakat terdampak karena wabah COVID-19 ini,"ujarnya. (*)