Pulang dari Jawa Timur, 25 santri dikarantina di rusunawa Painan Selatan

id pandemi covid-19,karantina santri,pencegahan penyebaran covid-19,pesisir selatan

Pulang dari Jawa Timur, 25 santri dikarantina di rusunawa Painan Selatan

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan. (ANTARA / ist)

Painan (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengkarantina 25 santri yang menimba ilmu di Pondok Pesantren Al-Fatah, Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

"Ke 25 santri berasal dari Kecamatan Lunang, Silaut dan Sutera. Mereka saat ini dikarantina di rusunawa Painan Selatan," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan, Rinaldi di Painan, Senin.

Seluruh santri, lanjutnya akan dikarantina jelang hasil swab tesnya keluar di Labor Biomedik Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit infeksi Unand.

"Sampel swab mereka telah diambil oleh petugas RSUD Dr M Zein Painan dan hari ini dikirim ke Labor Biomedik Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit infeksi Unand," sebutnya.

Terhitung per hari ini jumlah pasien positif COVID-19 asal daerah setempat masih 16 orang dan lima orang diantaranya dinyatakan sembuh usai menjalani serangkaian perawatan.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 11 orang, delapan diantaranya menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit dan tiga orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 309 orang, 261 diantaranya selesai melewati masa pemantauan, Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 347 orang, 148 diantaranya selesai melewati masa pemantauan.

Sementara pelaku perjalanan dari daerah terjangkit COVID-19 yang masuk ke daerah setempat berjumlah 6.171 orang dan 4.708 diantaranya selesai menjalani masa pemantauan.