Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan belum akan merevisi Harga Eceran Tertinggi (HET) gula di tingkat konsumen dengan mempertimbangkan kondisi pandemi COVID-19 saat ini.
"Kalau HET naik, ada inflasi. Kecuali produksi sudah tidak bisa lagi atau melebihi HET," kata Mendag saat menggelar konferensi pers melalui video di Jakarta, Selasa.
Mendag menyampaikan, HET gula saat ini masih sesuai dengan kondisi di pasar.
Direktur Perdagangan Dalam Negeri Suhanto mengatakan bahwa penyesuaian HET gula di tengah pandemi COVID-19 justru akan membebani masyarakat, sehingga hal tersebut tidak dilakukan.
Baca juga: Tekan harga gula pasir, Mendag akan potong rantai disitribusi
"Kami perhatikan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat. Jangan bebani masyarakat dengan HET naik," kata Suhanto.
Menurut Suhanto, harga gula yang melambung terjadi di wilayah Indonesia Timur.
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 58 Tahun 2018 menetapkan harga acuan pembelian gula di petani sebesar Rp9.100 per kg, sedangkan HET di tingkat konsumen sebesar Rp12.500 per kg.
Ia menambahkan harga gula di ritel modern masih dapat dikendalikan di kisaran harga HET, namun di pasar tradisional harganya melambung hingga Rp17.000 per kg.
Baca juga: Gula pasir dan bawang putih terbanyak defisit
Berita Terkait
Balitbangda Pasaman Barat pelajari pembuatan gula merah dari sawit
Jumat, 26 April 2024 14:16 Wib
Pemkab Pasaman Barat gandeng Balitbang propinsi pelajari pembuatan gula merah dari sawit
Kamis, 25 April 2024 18:39 Wib
Pakar gizi sarankan masyarakat seimbangkan konsumsi opor dengan serat
Kamis, 11 April 2024 9:46 Wib
Dokter ingatkan pentingnya pasien diabetes cek gula darah mandiri saat puasa
Rabu, 20 Maret 2024 13:31 Wib
Pemkab Pasaman Barat teliti inovasi air batang sawit bisa jadi gula merah
Sabtu, 24 Februari 2024 15:56 Wib
Praktisi: Kendalikan gula darah demi hindari komplikasi diabetes
Rabu, 15 November 2023 4:58 Wib
Produksi gula aren di Pulau Bacan
Kamis, 10 Agustus 2023 18:49 Wib
Permintaan Gula Tebu Naik Jelang Ramadhan
Selasa, 21 Maret 2023 16:47 Wib