Jakarta (ANTARA) - Dokter Rumah Sakit Fatmawati, Marina Epriliawati mengatakan penting bagi penderita diabetes untuk mengecek gula darahnya secara mandiri saat berpuasa, karena perubahan pola hidup selama bulan puasa dapat memengaruhi gula darahnya.
"Sarannya dilakukan mandiri, karena kalau ke rumah sakit kan cuma sekali sebulan ya, biasanya ya gitu. Tapi, kalau dilakukan secara mandiri itu lebih fleksibel waktunya dan bisa lebih sering, dan itu kita bisa mendapatkan gambaran keamanan pasien berpuasa," ujar Marina dalam "Pentingnya Memantau Gula Darah selama Berpuasa" yang disiarkan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, karena pola hidup selama puasa berubah, seperti jadwal makan dan kegiatan fisik, gula darah berubah.
Marina menjelaskan bahwa pada umumnya, target gula darah pada pasien diabetes yaitu 80-130 sebelum makan, dan di bawah 180 setelah makan. Namun, target tersebut dapat disesuaikan oleh dokter sesuai dengan kondisi pasien.
Dia menilai dengan melakukan pencatatan kadar gula darah tersebut, pasien dapat mengevaluasi dan menyesuaikan gaya hidupnya selama berpuasa, seperti dalam hal makan, aktivitas fisik, serta obat-obatan yang dikonsumsi.
Apabila hanya mengandalkan pengecekan di rumah sakit, ujarnya, kadar gula darah di hari-hari lain selain hari pengecekan itu tidak tercatat. Apabila terdapat pengecekan dan pencatatan yang terstruktur oleh pasien diabetes, hal itu dapat membantu dokter dalam mengevaluasi keadaannya guna menyesuaikan dosis pengobatannya.
"Untuk pemeriksaan gula darah mandiri itu harus dilakukan secara terstruktur, salah satunya adalah dengan mencatat," kata dia.
Adapun hal-hal yang dapat dicatat berupa tanggal, jam, aktivitas fisik, porsi makan serta jenis makanannya, baik itu nasi, lauk, maupun makanan ringan.
Sedangkan waktu yang direkomendasikan untuk pengecekan ada tujuh. Waktu-waktu tersebut, ujarnya, adalah sebelum sahur, dua jam setelah sahur, jam 12 siang, kemudian sore sekitar jam tiga atau empat, sebelum berbuka puasa, setelah berbuka puasa, dan saat pasien merasa tidak nyaman.
Dia menambahkan tidak kesemuanya perlu dilakukan, dan pemeriksaan itu tergantung kondisi pasien, sehingga perlu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter: Cek gula darah mandiri saat puasa penting bagi pasien diabetes
Berita Terkait
Pimpin Apel Gabungan Orientasi PMI Pasaman, Sabar AS apresiasi stok darah Surplus
Selasa, 10 September 2024 13:38 Wib
Bank Nagari gelar aksi sosial donor darah, 94 kantong terkumpul
Rabu, 28 Agustus 2024 17:30 Wib
Peduli sosial, BPJS Kesehatan Bukittinggi gelar Aksi Donor Darah
Rabu, 14 Agustus 2024 17:24 Wib
Kemenkumham Sumbar lakukan donor darah peringati Hari Pengayoman Ke-79
Kamis, 8 Agustus 2024 19:30 Wib
Pj Wali Kota Padang ajak jadikan donor darah sebagai gaya hidup
Kamis, 8 Agustus 2024 17:59 Wib
Dinas Kesehatan Pesisir Selatan lakukan pencegahan stunting dengan konsumsi tablet penambah darah
Rabu, 31 Juli 2024 9:47 Wib
Kejaksaan Pasaman Barat targetkan 100 kantong dalam aksi donor darah
Kamis, 18 Juli 2024 12:16 Wib
Kejati Sumbar gelar donor darah peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-64
Rabu, 17 Juli 2024 12:46 Wib