Arosuka, (ANTARA) - Kabupaten Solok, Sumatera Barat pada 2020 menerima dana desa sebesar Rp78,11 miliar atau meningkat dari 2019 yang hanya Rp74,48 miliar, peningkatan ini karena adanya tujuh nagari yang mendapatkan dana tambahan dari pusat.
"Alhamdulillah dana desa untuk Kabupaten Solok pada 2020 meningkat," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Kabupaten Solok Ferisnovel di Arosuka, Senin.
Menurutnya, selain untuk pembangunan fisik, kegiatan nagari, dan lainnya dana desa dapat digunakan untuk penanganan dan antisipasi COVID-19 sesuai surat edaran Menteri Desa dan Gubernur yang diikuti surat edaran dan Instruksi Bupati.
Ia menjelaskan pada intinya selama untuk kegiatan pencegahan penyebaran COVID-19, boleh digunakan, seperti untuk membeli masker, hand sanitizer, pembuatan spanduk atau baliho untuk imbauan, penyemprotan dan lainnya.
Termasuk untuk membantu warga yang terdampak ekonominya karena COVID-19, seperti bantuan pangan atau sejenisnya.
"Yang penting sudah disepakati dengan Badan Pemusyawaratan Nagari (BPN) dan telah dialihkan menjadi belanja tidak terduga di APB nagari," lanjutnya.
Untuk pencairan tahap satu pada April, masih ada sekitar 14 nagari lagi dari 74 nagari di Kabupaten Solok yang belum mencairkan. Hal ini disebabkan wabah Corona sehingga ada proses perlu menghadirkan banyak orang yang tidak bisa dilaksanakan.
"Sehingga prosesnya di tingkat nagari menjadi lambat," ujarnya.
Tetapi dari 12 nagari yang belum cair dana desanya, saat ini sudah tinggal 10 nagari, yang dua nagari lagi sudah sampai di KPPN untuk usulan pencairannya.
Pihaknya berharap wabah COVID-19 ini segera berlalu, sehingga proses rapat dan kegiatan nagari lainnya dapat dilaksanakan dan mempermudah pencairan dana nagari untuk pembangunan masyarakat. (*)
Berita Terkait
BPKP evaluasi percepatan penanganan stunting Solok Selatan
Jumat, 26 April 2024 0:43 Wib
BPKP evaluasi percepatan penanganan stunting Solok Selatan
Kamis, 25 April 2024 19:40 Wib
Kejari Pasaman Barat nilai perkara pencabulan persoalan serius dan harus ada penanganan
Rabu, 24 April 2024 18:14 Wib
Ratusan guru PAUD di Padang ikuti bimtek penanganan stunting
Senin, 22 April 2024 16:10 Wib
Dirut Jasa Raharja ungkap efektivitas program keselamatan dan penanganan kecelakaan
Jumat, 19 April 2024 9:17 Wib
Bawaslu RI: Perlu evaluasi penanganan pidana pemilu untuk hadapi Pilkada
Rabu, 27 Maret 2024 10:37 Wib
Percepatan penanganan bencana gempa bumi Bawean
Selasa, 26 Maret 2024 12:26 Wib
Dandim 0311 apresiasi penanganan bencana di Pesisir Selatan
Minggu, 24 Maret 2024 19:02 Wib