Pemkot Padang Panjang salurkan bantuan untuk warga terdampak wabah COVID-19

id Fadly Amran,bantuan sosial dampak covid-19,padang panjang,psbb

Pemkot Padang Panjang salurkan bantuan untuk warga terdampak wabah COVID-19

Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran menyerahkan bantuan beras untuk warga terdampak COVID-19. (ANTARA/HO- Diskominfo Padang Panjang)

Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat kembali menyalurkan bantuan pada warga yang terdampak wabah COVID-19 bertepatan dengan hari pertama pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Aktivitas warga dibatasi maka pemerintah harus bergerak cepat memberikan bantuan berupa beras bagi yang terdampak kondisi wabah saat ini," kata Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran di Padang Panjang, Rabu.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh kepala daerah beserta wakil dan Forkopimda plus di dua kecamatan yang ada di Padang Panjang untuk selanjutnya diserahkan ke warga yang berhak menerima bantuan.

Ia mengatakan sebanyak 8.525 kepala keluarga mendapatkan bantuan berupa beras dan bagi warga yang merasakan dampak wabah COVI-19 namun belum memperoleh bantuan dan belum terdata dapat mendatangi Dinas Sosial setempat untuk mendaftarkan diri.

Bagi warga yang terdampak namun belum terdata tersebut mendaftar ke Dinas Sosial dengan syarat harus warga asli Padang Panjang yang ditunjukkan dengan kartu tanda penduduk.

"Kami harap warga tidak khawatir karena untuk kebutuhan pokok selama tiga bulan ke depan sudah disiapkan," katanya.

Selain bantuan beras, pemerintah setempat juga menyiapkan bantuan berupa uang tunai namun penyalurannya tidak serentak dengan penyaluran beras hari ini dan segera direalisasikan.

Dalam usaha memutus rantai penyebaran virus corona baru, pemerintah daerah juga memaksimalkan upaya mengajak masyarakat tetap berada dirumah, menjaga jarak saat interaksi, memakai masker jika perlu keluar rumah, menghindari keramaian, menutup tempat wisata serta mencuci tangan pakai sabun.