Selama PSBB, seluruh pedagang di Pasar Raya Padang dilarang berjualan kecuali pedagang bahan pokok

id psbb, pasar raya padang, berita padang, berita sumbar,covid-19,pasar raya zona merah

Selama PSBB, seluruh pedagang di Pasar Raya Padang dilarang berjualan kecuali pedagang bahan pokok

Aktivitas jual beli di Pasar Raya Padang. (Antara/Iggoy El Fitra)

Padang (ANTARA) - Wali Kota Padang Mahyeldi menyampaikan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Padang pada 22 April sampai 5 Mei 2020 hanya pedagang bahan pokok yang dibolehkan berjualan di Pasar Raya Padang.

"Ini juga dalam rangka sterilisasi Pasar Raya Padang mengingat saat ini statusnya sudah zona merah karena ada 18 orang yang tertular COVID-19 di sini," kata dia di Padang, Selasa.

Menurutnya karena kebutuhan utama saat ini adalah bahan pokok diharapkan masyarakat bisa memahami perlu adanya pembatasan aktivitas pedagang di Pasar Raya Padang.

"Dengan demikian diharapkan rantai penularan bisa diputus dan dapat menekan penambahan kasus baru," kata dia.

Baca juga: Satu lagi warga Padang positif COVID-19 dari Pasar Raya

Sebelumnya Dinas Kesehatan Kota Padang mengungkap Pasar Raya Padang menjadi lokasi penularan Corona Virus Disease (COVID-19) di Kota Padang dengan jumlah temuan kasus mencapai 18 orang terkonfirmasi positif dan tiga orang meninggal dunia.

"Berdasarkan hasil kajian epidemiologi yang dilakukan jika pada lokasi lain penularan bisa terputus maka di Pasar Raya ditemukan polanya menyebar sampai lini ke empat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid.

Ia memaparkan pada mulanya temuan kasus di Pasar Raya Padang merupakan hasil penelusuran riwayat kontak dari satu pasien yang positif di RSUP M Djamil Padang.

Baca juga: Pasar Raya menjadi lokasi penularan COVID-19 terbanyak di Padang, ini pola penyebarannya

Kemudian setelah itu dilakukan penelusuran riwayat kontak dan ditemukan ada tiga anggota keluarga yang bekerja di Pasar Raya Padang berdasarkan hasil tes juga positif.

"Setelah itu tiga anggota tersebut menularkan kepada tetangga toko hingga pekerja, lalu pekerja juga menularkan kepada orang lain saat berinteraksi seperti makan siang," kata dia.

Ia menyampaikan untuk menemukan 18 kasus positif tersebut pihaknya sudah melakukan penelusuran riwayat kontak dan melakukan tes swab dengan warga yang pernah berinteraksi hingga 100 orang.

Baca juga: 17 kasus positif corona ditemukan di Pasar Raya Padang

Baca juga: Positif terinfeksi COVID-19 di Padang bertambah tiga orang, satu pedagang di Pasar Raya