Baznas Sijunjung salurkan 200 paket bantu ringankan beban masyarakat terdampak COVID-19

id baznas, bantu sembako, covid-19, pekerja informal, muaro, sijunjung, lansek manih

Baznas Sijunjung salurkan 200 paket bantu ringankan beban masyarakat terdampak COVID-19

Ketua Baznas Sijunjung, H. Yusri didampingi Wakil Ketua Syamtartizen Dt. Intan Batuah dan Drs. Gusman menyerahkan secara simbolis paket kepada pengojek di Kantor Baznas setempat. (ist)

Muaro (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat menyalurkan sebanyak 200 paket sembilan kebutuhan pokok berupa uang tunai untuk dibagikan kepada masyarakat yang bekerja secara informal untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak corona virus atau COVID-19.

Bantuan tersebut dibagikan kepada 200 orang, meliputi 100 orang pengojek dan 100 orang penjual jajanan sekolah (kantin sekolah) yang berasal dari 28 Nagari yang tersebar di delapan Kecamatan se-Kabupaten Sijunjung, diserahkan secara simbolis kepada perwakilan pengojek oleh Ketua Baznas Sijunjung, H. Yusri didampingi Wakil Ketua Syamtartizen Dt. Intan Batuah dan Drs. Gusman pada 16 April 2020 di Kantor Baznas setempat.

“Kami telah menyerahkan 100 paket kepada tukang ojek, dan insyallah besok pada 17 April 2020, sebanyak 100 paket lagi kami serahkan kepada penjual jajanan di sekolah,” ungkap Ketua Baznas Kabupaten Sijunjung, H. Yusri seperti dilansir mediacenter Sijunjung, Kamis malam.

Terkait bantuan sembako dalam bentuk uang tunai, kata Yusri, memang sengaja karena merekalah yang tahu apa kebutuhannya sehari-hari.

Ia menjelaskan, sumber dari 200 paket sembako itu, sebanyak 100 paket dari Baznas Provinsi Sumbar dan 100 paket Baznas Kabupaten Sijunjung.

“Tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk membantu meringankan masyarakat kita dalam menghadapi cobaan wabah COVID-19,” katanya.

Pihaknya juga berharap kepada para wali nagari yang masyarakatnya mendapatkan paket itu, agar mendampingi atau memantau masyarakat dalam mempergunakan uang tersebut.

“Mudah-mudahan wabah COVID-19 segera berlalu sehingga aktivitas dan pergerakan ekonomi masyarakat bisa kembali berjalan normal dan bantuan yang diterima tersebut agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin,”ujarnya.