Padang (ANTARA) - PT Pegadaian Area Padang, Sumatera Barat menerapkan sistem pembatasan sosial atau social distancing untuk mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disaese (COVID-19) terhadap nasabah dan karyawan.
Vice President PT Pegadaian Area Padang Alnafiah Alius di Padang, Minggu mengatakan penerapan social distancing merupakan suatu upaya untuk memberikan perlindungan terhadap kesehatan dan keselamatan karyawan serta nasabah dari maraknya wabah COVID-19.
"Kendati COVID-19, PT Pegadaian Area Padang tetap buka untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Mengenai sistem jaga jarak ini sudah dilakukan sejak dua Minggu yang lampau," tambah dia.
Selain menerapkan sistem jaga jarak, ia menambahkan PT Pegadaian Area Padang juga melakukan pengecekan suhu, dan menyediakan hand sanitizer di setiap pintu masuk.
"Kemudian kami juga melakukan penyesuaian jam kerja bagi karyawan. Biasanya masuk mulai 07.30 WIB, tetapi saat ini masuk 08.30 WIB dan memberikan karyawan vitamin," kata dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan untuk keperluan transaksi, Pegadaian Area Padang juga menyiapkan layanan digital. Untuk mengurangi interaksi langsung antara nasabah dengan karyawan yaitu melalui aplikasi Pegadaian Digital Servis dan dapat dimanfaatkan oleh pelanggan selama 24 jam.
"Melalui aplikasi itu setiap nasabah bisa membayar semua produk ke Pegadaian secara daring berupa pembayaran produk amanah, tabungan emas, dan beberapa produk lainnya," ujar dia.
Ia berharap dengan adanya penerapan social distancing tersebut dapat memutuskan mata rantai pandemi COVID-19, khususnya di PT Pegadaian Erea Padang.
"Selain itu, dalam upaya penanganan wabah COVID-19 di Kota Padang. Kami juga menyalurkan bantuan berupa 73 unit alat penyemprot disinfektan senilai Rp19.905.000," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan bantuan tersebut merupakan perwujudan CSR perusahan bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan yang dilakukan melalui pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
"Semoga dapat digunakan untuk membasmi penyebaran wabah COVID-19 di Kota Padang yang penyebarannya semakin mengkhawatirkan," kata dia.
Berita Terkait
Jelang Akhir Masa Jabatan, Ekos Albar Berpamitan ke Rekan Sejawat di Raker APEKSI
Sabtu, 4 Mei 2024 11:16 Wib
Imigrasi Kelas I TPI Padang gelar Operasi Jagratara di Solok Selatan
Sabtu, 4 Mei 2024 11:14 Wib
Imigrasi Kelas I TPI Padang gelar Operasi Jagratara di Solok Selatan
Sabtu, 4 Mei 2024 5:02 Wib
Hendri Septa Bergelar Datuak Alam Batuah Suku Caniago Sumagek
Jumat, 3 Mei 2024 21:40 Wib
Peringati Hardiknas,Semen Padang serahkan bantuan perawatan dan perbaikan komputer untuk SMK
Jumat, 3 Mei 2024 13:25 Wib
Selain hukuman pidana, oknum anggota Polres Padang Panjang terlibat narkoba terancam PTDH (Video)
Jumat, 3 Mei 2024 8:59 Wib
Terlibat narkoba, oknum anggota Polres Padang Panjang terancam sanksi tegas (Video)
Jumat, 3 Mei 2024 8:57 Wib
Pemko Padang Gelar Upacara Peringatan Hardiknas dan Hari Otda ke-28
Kamis, 2 Mei 2024 19:51 Wib