Empat penumpang bus AKAP dari Jakarta ke Agam Positif COVID-19? berikut faktanya

id hoaks covid-19,penularan covid-19 di sumbar,sumbar lawan covid-19

Empat penumpang bus AKAP dari Jakarta ke Agam Positif COVID-19? berikut faktanya

Ilustrasi - hoaks (Foto Antaranews)

​​​​​​​Lubukbasung,  (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, membantah adanya empat dari 38 penumpang bus angkutan kota antar provinsi (AKAP) dari Jakarta yang datang ke daerah itu pada Kamis (2/3), positif terinfeksi Corona Virus Disease (COVID-19),

"Informasi yang beredar di media sosial terkait adanya empat penumpang positif COVID-19, 34 penumpang serta sopir dan kenek dapat penularan dengan suhu badan 38,5 derjat celcius itu tidak benar," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Agam, Fauzan Helmi Hutasuhut di Lubukbasung, Jumar.

Ia mengatakan Dinas Perhubungan Agam merupakan bagian dari tim yang bertugas dalam rangka operasi pemeriksaan di perbatasan yang dikoordinator oleh BPBD setempat.

Selain Dinas Perhubungan dan BPBD, tambahnya Satpol PP Damkar, Dinas Kesehatan, TNI dan Polri juga masuk dalam tim tersebut.

Pemeriksaan kepada penumpang berupa pengecekan suhu tubuh dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan yang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Sesuai prosedur yang akan memutuskan seseorang positif atau negatif terjangkit COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel di laboratorium Unand dan Laboratorium Kementerian Kesehatan.

"Hasilnya pemeriksaan membutuhkan waktu beberapa hari kedepan dan bukan saat pemeriksaan dilakukan," katanya.

Ia berharap dengan adanya klarifikasi itu masyarakat tidak cemas, namun tetap mewaspadai penularan wabah COVID-19 tersebut.

Masyarakat diminta tetap berada di rumah, menghindari lokasi keramaian dan mengkosumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.

Selain itu, melakukan olahraga, mencuci tangan setiap saat, mandi dan menganti pakaian saat sampai di rumah.

"Ini harus dilakukan agar terhindar dari wabah tersebut," katanya. (*)