Harga cabai merah dan bawang turun, Padang deflasi 0,02 persen pada Maret 2020

Padang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Sumatera Barat (BPS Sumbar) mencatat Kota Padang mengalami deflasi 0,02 persen pada Maret 2020 karena penurunan harga cabai merah dan bawang putih.

Di tengah mewabahnya virus corona harga komoditas pangan cabai merah, bawang putih, ayam, ikan tuna mengalami penurunan di Padang, kata Kepala BPS Sumbar, Pitono di Padang, Kamis.

Menurut dia komoditas lainnya yang juga mengalami penurunan yaitu bayam, minyak goreng, tomat, ikan nila, kentang dan buncis.

Sementara sejumlah komoditas lainnya mengalami kenaikan harga pada Maret 2020 yaitu emas, ikan cakalang, cabai hijau, angkutan udara, gula pasir, air kemasan, kelapa, nangka muda dan telur ayam ras.

Ia menyampaikan pada Maret 2020 dari 24 kota di Sumatera sebanyak 10 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Lhouksemawe sebesar 0,64 persen dan terendah di Pekanbaru sebesar 0,01 persen.

Sementara deflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 0,79 persen dan terendah di Padang dan Bengkulu 0,02 persen.

Padang menduduki urutan ke-13 dari semua kota yang mengalami deflasi di Sumatera dan 44 secara nasional.

Sementara berdasarkan pantauan di Pasar Raya Padang harga bawang merah mencapai Rp38 ribu per kilogram atau mengalami kenaikan dari harga sebelumnya yang hanya Rp26 ribu per kilogram.

Seorang pedagang di Pasar Raya Padang, Silma Adinda (40) mengatakan kenaikan harga bawang merah tersebut sejak empat hari yang lalu.

Selain bawang merah, harga jahe juga naik mencapai Rp32 ribu per kilogram jika dibandingkan sebelumnya hanya Rp20 ribu per kilogram.

"Akan tetapi beberapa komoditas lainnya berupa harga cabai, tomat, bawang putih, dan kentang malah turun," kata dia.

Lebih lanjut ia menyebutkan harga cabai merah turun menjadi Rp24 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp38 ribu per kilogram. Kemudian cabai hijau turun menjadi Rp20 ribu per kilogram dibandingkan sebelumnya Rp24 ribu per kilogram.

"Cabai rawit juga turun Rp25 ribu per kilogram dibandingkan sebelumnya Rp35 ribu per kilogram," tambah dia.

Kemudian harga bawang putih juga turun Rp36 ribu per kilogram dibandingkan sebelumnya mencapai Rp40 ribu per kilogram. Harga tomat juga turun dari Rp7 ribu per kilogram menjadi Rp6 ribu per kilogram.

"Kendati banyak komoditas yang turun. Namun pembeli tetap sepi, bahkan nyaris tidak ada jual beli," ujar dia.

Menurut dia hal itu disebabkan karena isu virus Corona penyebab penyakit COVID-19. Sehingga banyak masyarakat yang tidak berani keluar rumah termasuk berbelanja ke pasar.