Orang dalam pemantauan di Agam sudah tersebar seluruh kecamatan

id orang dalam pemantauan,cegah corona,cegah covid-19,odp di agam

Orang dalam pemantauan di Agam sudah tersebar seluruh kecamatan

Data ODP dan PDP COVID-19 di Agam. (ANTARA/HO)

​​​​​​​Lubukbasung, (ANTARA) - Orang dalam pemantauan (ODP) Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat telah tersebar di 16 kecamatan dengan jumlah 414 orang.

Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah COVID-19 Agam Muhammad Lufi Ar di Lubukbasung, Selasa, mengatakan sebelumnya hanya 15 dari 16 kecamatan yang terpapar ODP di luar Kecamatan Malalak.

"Kecamatan Malalak sudah ada empat warga yang terdaftar ODP dan satu pasien dalam pentauan (PDP)," katanya.

Ia merincikan, ODP dan PDP itu tersebar di Kecamatan Tanjungmutiara 18 orang, Lubukbasung 37 orang dan dua orang PDP, Tanjungraya 24 orang, Ampeknagari 35 orang, Palembayan 25 orang dan satu orang PDP.

Sementara Kecamatan Matur 34 orang dan satu orang PDP, Ampekkoto tujuh orang dan satu orang PDP, Banuhampu 33 orang, Malalak empat orang dan satu orang PDP, Sungaipua 13 orang dan satu orang PDP.

Selain itu, Kecamatan Canduang 10 orang, Ampekangkek 71 orang, Baso 50 orang, Tilatangkamang 13 orang dan satu orang PDP, Kamangmagek 23 orang dan Palupuh 17 orang.

"OPD di Agam terjadi peningkatan 41 orang dibandingkan Senin (30/3) sebanyak 373 orang dan paling banyak di Kecamatan Ampekangkek. Sedangkan PDP naik menjadi delapan dari tujuh orang," katanya.

Bupati Agam Indra Catri menambahkan Agam merupakan daerah terbanyak ODP di Sumbar, akibat 1.500 perantau dari daerah pendemik pulang ke daerah itu.

Namun pihaknya telah mengimbau para perantau tidak pulang ke kampung halaman untuk sementara waktu.

"Saya telah menghubungi paguyupan perantau di luar Sumbar. Gubernur juga memberikan imbauan kepada perantau," katanya.

Ia menambahkan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah COVID-19 telah melakukan pendataan dan pemeriksaan suhu tubuh penumpang bus AKAP.

Selain itu, menyemprotkan cairan disinfektan ke perkantoran, masjid, panri asuhan, pasar tradisional dan lainnya.

"Penyemprotan cairan itu telah kita lakukan beberapa hari lalu dengan harapan penyebaran COVID-19 berkurang di daerah itu," katanya. (*)