Bawaslu: jangan egois, kesuksesan pemilu tanggung jawab bersama

id Bwaslu Limapuluh Kota,Pengawas Kelurahan Desa,Pilkada serentak 2020

Bawaslu: jangan egois, kesuksesan pemilu tanggung jawab bersama

Pengambilan sumpah pelantikan panitia pengawas kelurahan desa (PKD) se-Kecamatan Mungka, Jumat (13/3). (ANTARA/Akmal Saputra)

​​​​​​​Sarilamak (ANTARA) - Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat Yoriza Asra menegaskan agar seluruh panitia pengawas pemilu tidak egois saat menjalankan tugas seluruh tahapan Pemilu 2020.

"Jangan munculkan egois masing-masing, baik Panwas atau pun pemangku kepentingan lain. Mesti ada pemahaman yang sama bahwa penyelenggaraan pemilu menjadi tanggung jawab dan kewajiban bersama," kata Yori saat pengambilan sumpah pelantikan panitia pengawas kelurahan/desa (PKD) se-Kecamatan Mungka, Jumat.

Ia mengatakan komunikasi internal dan eksternal menjadi kunci sukses dalam penyelenggaraan. Untuk komunikasi internal seperti dari PKD ke Panwascam.

"Dan eksternal itu bagaimana Panwas terus menjalin komunikasi yang baik dengan pemangku kepentingan, karena semua memiliki peran dalam tahapan pelaksanaan," ujarnya.

Oleh sebab itu, PKD setelah ini harus menemui dan melakukan koordinasi dengan seluruh perangkat dan pihak terkait yang ada.

"Kita tidak mampu melakukan pengawasan ketika hanya mengandalkan diri sendiri. Jadi terus jalin koordinasi dengan semua pemangku kepentingan," katanya.

Ia mengatakan di kesempatan yang sama juga dilakukan pelantikan kepada 79 orang PKD lainnya di setiap kecamatan. Sebab, di setiap desa atau nagari terdapat satu orang PKD.

"Dengan pelantikan ini telah melengkapi struktur Bawaslu Limapuluh Kota. Berarti secara kelembagaan kami sudah siap," ujarnya.

Katanya menambahkan semenjak pengucapan janji pada saat pelantikan status sebagai PKD telah berlaku dan melekat sampai dengan November 2020. Jadi, katanya mengingatkan harus menjaga perilaku, tindakan, tingkah laku karena semuanya akan dikaitkan dengan status PKD.

"Kalau sebelumnya ada pergaulan dengan politikus praktis, sekarang usahakan dihindari. Jangankan berpihak, terindikasi berpihak saja tidak boleh," kata dia.

Sementara Ketua Panwas Pemilihan Kecamatan Mungka Yudianto mengatakan ke depannya tidak ada lagi waktu untuk bersantai karena sudah ada tahapan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

"Maret ini sudah ada beberapa tahapan yang dilakukan. Saya berharap Panwas Kelurahan sudah siap dalam menjalankan tahapan demi tahapan," ujarnya. (*)