Padang (ANTARA) - Anggota Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar) mengamankan belasan anak muda berdandan ala "punk" yang meresahkan warga di kawasan Kampung Jao Dalam, Padang.
"Kami melihat ada Brimob yang sedang patroli, lalu kami berhentikan untuk minta tolong mengamankan belasan anak itu," kata salah seorang pedagang Lidya (43) di Padang, Senin.
Hal itu dilakukan karena anak muda sebanyak sebelas orang itu tidur diteras toko pada pukul 12.00 WIB, dan tiga di antaranya adalah wanita.
Ia bersama masyarakat setempat mengaku resah dengan ulah tersebut.
Personel Satbrimob Polda Sumbar ketika diminta bantuan oleh masyarakat kebetulan tengah berpatroli di seputaran Pasar Raya Padang.
Saat didatangi petugas, kesebelas orang itu hanya bisa kaget sembari mengaku hanya menumpang tidur, dan tidak membuat gaduh.
Namun demi merespon permintaan warga serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, petugas menghubungi pihak Polsek Padang Barat untuk mengamankan mereka.
Tidak lama berselang personel Kepolisian Sektor Padang Barat di bawah pimpinan Kanit Reskrim Ipda Aldius mendatangi lokasi.
Kapolsek Padang Barat AKP Firdaus menjelaskan saat mendatangi lokasi pihaknya segera melakukan pendataan.
Berdasarkan data diketahui mereka semua berasal dari luar Kota Padang.
Mereka langsung diamankan dari lokasi, lalu diantar ke Kantor Satpol-PP Padang untuk diproses lebih lanjut.
Dianggap meresahkan warga, Brimob amankan belasan anak Punk di Kampung Jao Dalam
Petugas mengamankan anak muda yang meresahkan masyarakat di kawasan Kampung Jao Dalam, Padang, Senin (9/3). (ANTARA/Fathul Abdi)
