Bupati Solok minta masyarakat bantu cegah stunting

id Gusmal ,cegah stunting

Bupati Solok minta masyarakat bantu cegah stunting

Bupati Solok, Gusmal saat menandatangani komitmen penurunan dan pencegahan stunting di Arosuka, Rabu kemarin. (ANTARA/HO)

​​​​​​​Arosuka (ANTARA) - Bupati Solok, Sumatera Barat Gusmal meminta masyarakat setempat untuk membantu mencegah stunting dimulai dari pembentukan keluarganya masing-masing.

"Masalah stunting adalah masalah kita bersama. Generasi penerus bangsa saat ini harus sehat, cerdas, kreatif dan produktif," katanya di Arosuka, Kamis.

Menurutnya anak bangsa yang terlahir sehat dan tumbuh dengan baik didukung oleh pendidikan yang berkualitas, makanan yang sehat akan menjadi generasi yang dapat menunjang kesuksesan pembangunan bangsa.

Ia menjelaskan stunting pada anak mencerminkan kondisi gagal tumbuh anak balita, sehingga anak menjadi lebih pendek dari usianya.

Hal ini disebabkan karena kekurangan gizi kronis yang terjadi sejak bayi masih dalam kandungan hingga usia 2 tahun, demikian juga dengan periode emas di 1.000 hari pertama kelahiran seharusnya mendapat perhatian khusus.

Sesuai dengan arahan presiden, penanganan permasalahan stunting dilakukan secara terintegrasi.

Gusmal menyebutkan para calon pengantin dan ibu hamil hendaknya diberikan sosialisasi dan pengetahuan mengenai persiapan mental dan pemahaman mengenai berkeluarga dan pengasuhan anak yang baik.

"Lakukan pembinaan intens terhadap keluarga, terutama yang memiliki bayi dan balita (berkaitan dengan pemenuhan gizi yang baik)," sebutnya.

Ia berharap adanyan konfirmasi, sinkronisasi dan sinergisme kegiatan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui penanggungjawab layanan di kabupaten hingga ke tingkat kecamatan dan nagari.

"Saya berharap kita secara bersama-sama mampu menurunkan angka stunting di Solok, sehingga ke depannya memiliki anak-anak yang sehat, cerdas, mampu bersaing di era globalisasi ini," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Barenlitbang Kabupaten Solok Erizal mengatakan kegiatan rapat penurunan stunting ini karena Kabupaten Solok ditetapkan sebagai daerah prioritas penanganan stunting nasional.

Menurutnya kegiatan ini bertujuan untuk mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi serta membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting.