Warga Sumbar baru pulang dari negara terjangkit COVID-19 diimbau melapor ke rumah sakit

id Berita Padang, Padang terkini, berita Sumbar, Dinkes Sumbar, COVID-19,corona,wabah virus corona di sumbar

Warga Sumbar baru pulang dari negara terjangkit COVID-19 diimbau melapor ke rumah sakit

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumbar Linarni Jamil. (Antara/Laila Syafarud)

Padang, (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Barat mengimbau setiap warga yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri atau dari daerah terjangkit wabah Corona Virus Disease (COVID-19) supaya segera melapor ke rumah sakit atau Dinas Kesehatan setempat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumbar Linarni Jamil di Padang, Rabu, mengatakan setiap warga Sumbar yang sudah pulang dari daerah terjangkit harus melapor ke Dinkes setempat agar dilakukan pemeriksaan COVID-19.

"Kita akan tetap melakukan pemantauan meskipun ada atau tidaknya gejala COVID-19 itu," kata dia.

Baca juga: Dinkes Sumbar imbau masyarakat tidak panik dengan wabah COVID-19, ini yang harus dilakukan

Untuk itu ia mengimbau masyarakat Sumbar yang pulang dari daerah terjangkit COVID-19 supaya tidak malu melaporkan dirinya ke Dinkes atau Puskesmas terdekat.

"Jangan sampai dipendam sendiri. Karena tujuan kita baik yaitu melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengantisipasi penyebaran wabah COVID-19 di Sumbar," kata dia.

Ia menyebutkan sebelumnya Dinkes Sumbar sudah melakukan pemantauan pelaku perjalanan dari luar negeri terhadap 155 wisatawan China yang berkunjung ke Sumbar pada 26 Januari 2020.

"Mereka melakukan lima hari perjalanan keliling Sumbar, kemudian kembali lagi ke China. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya negatif COVID-19," kata dia.

Baca juga: Dikhawatirkan hambat penanganan corona, WHO soroti kelangkaan masker di sejumlah negara

Setelah itu pemeriksaan COVID-19 juga dilakukan terhadap 13 pelajar yang pulang dari China. Hasil pemeriksaan tersebut juga negatif.

"Kemudian juga dilakukan pemantauan yang intensif oleh Dinkes setempat. Sampai saat ini kondisi mereka sehat dan bebas COVID-19," kata dia.

Pemantauan tersebut dilakukan setiap dua hari sekali. Petugas kesehatan akan memeriksa keadaan pasien selama 14 hari inkubasi.

"Kemudian dua orang pelajar yang dipulangkan dari daerah terjangkit, juga dinyatakan sehat dan bebas COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan dan perawatan," kata dia.

Baca juga: Pemerintah pantau WNI yang masih berada di negara signifikan terdampak corona

Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat Sumbar supaya tidak panik. Kemudian tetap waspada dengan menjaga kesehatan diri.

"Karena virus tersebut bisa dicegah dengan imunitas tubuh yang baik dan menjaga stamina tubuh dengan mengonsumsi gizi seimbang," kata dia.

Ia juga menganjurkan agar segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat jika mengalami gejala gangguan saluran pernapasan. (*)

Baca juga: Cek persediaan obat-obatan, Erick Thohir akan tinjau gudang Bulog dan Kimia Farma