Padang, (ANTARA) - Sebuah peluru nyasar merusak serta menembus kaca dan mengagetkan karyawan yang tengah beraktivitas di salah gedung Universitas Negeri Padang (UNP) pada Selasa sekitar pukul 11.30 WIB
Rektor UNP Prof Ganefri di Padang, Selasa mengatakan kejadian ini sudah empat kali terjadi dan tentu meninggalkan beban psikologis.
Ia mengatakan memang tak ada korban jiwa dari kasus ini namun seluruh karyawan yang ada di sini mengalami trauma akibat kejadian tersebut
Ia meminta Danrem agar mengevaluasi keberadaan lapangan tembak yang ada di kawasan Lapai tersebut.
"Apakah lapangan itu dievaluasi sedemikian rupa atau memang ditutup," kata dia.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan kejadian peluru nyasar terjadi di gedung LP2M lantai tiga Kasubag Data dan Informasi UNP Padang
Ia mengatakan dari keterangan saksi mendengar suara letusan tembakan senjata tiga kali dan suara tembakan terakhir datang dari arah Masjid Al Azhar UNP dan masuk ke ruangan.
Sebuah proyektil peluru terlihat di lantai tepat berada di depan meja dan kursi saksi
Petugas kepolisian datang ke lokasi pukul 13 10 WIB, tim Identifikasi Polresta Padang Brika Doni Kurniawan melakukan olah TKP peluru nyasar tersebut.
Proyektil peluru 5,56 mm diserahkan oleh Kanit Reskrim Polsek Padang Utara Iptu Safwal kepada Intel Korem 032 WBR An. Serka Supriyanto
"Peluru nyasar diduga dari lokasi lapangan tembak Lapai yg sedang melaksanakan latihan menembak," kata dia.
Peluru nyasar kagetkan karyawan Universitas Negeri Padang
Peluru nyasar tembus kaca di kampus Universitas Negeri Padang (Istimewa)
