Logistik pemilu Sumut nyasar ke NTT

id Logistik pemilu

Logistik pemilu Sumut nyasar ke NTT

Sejumlah pekerja menyusun formulir model C1 untuk Pemilu serentak 2019 di gudang logistik KPU Daerah Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (4/4/2019). Pihak KPU setempat menargetkan distribusi logistik untuk Pemilu serentak tersebut dirampungkan pada H-3 pencoblosan pada 17 April 2019. ANTARA FOTO/Jojon/wsj.

Kupang (ANTARA) -

Sebanyak 114 gulungan berisi form model DAA 1 Plano untuk Sumatera Utara ditemukan oleh KPU Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur.



Barang-barang itu ada di antara logistik pemilu di kabupaten itu.

"Form tersebut ditemukan oleh para petugas di Kabupaten TTS saat membongkar sejumlah logistik pemilu itu pada Kamis (4/4) kemarin," kata anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Jemris Fointuna saat dikonfirmasi di Kupang, Jumat.

Ia menduga ratusan gulungan form model DAA 1 Plano dan Sumatera Utara itu mungkin salah saat pengepakan oleh pihak penyedia format DAA.

Sejumlah gulungan form berisi model DAA 1 Plano itu, kata dia, akan segera dikirim kembali ke KPU Sumatera Utara

"Kita sudah minta KPU NTT untuk mengirim kembali logistik yang nyasar itu dengan tujuan Sumatera Utara," ujar Jemris.

Sementara itu, anggota Komisi KPU NTT, Yosafat Koli ketika ditemui di Kupang mengatakan logistik pemilu yang nyasar ini sudah terjadi beberapa kali, namun yang sebelumnya hanya di kawasan NTT saja.

Menurut dia, setiap kali ada logistik daerah lain yang nyasar ke NTT pasti akan langsung diminta untuk dikirimkan kembali.

"Kami juga saat ini masih memantau jangan sampai logistik kita (NTT) juga nyasar ke tepat lain," katanya.

Yosafat Koli mengatakan pihaknya masih menelusuri kemungkinan logistik pemilu untuk NTT nyasar ke daerah lain. "Kalau ada logistik untuk NTT ditemukan di daerah lain, kami minta dikirim kembali," kata dia.

Terkait surat suara, kata Yosafat, saat ini NTT masih kekurangan 998.847 lembar surat suara. Namun akan secepatnya dikirim sebelum Pemilu berlangsung. (*)