Serahkan penyelenggaraan even pariwisata ke komunitas, ini target yang bakal gapai Pariaman

id even pariwisata pariaman,pariwisata pariaman,angso duo,pantai gandoriah

Serahkan penyelenggaraan even pariwisata ke komunitas, ini target yang bakal gapai Pariaman

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Sumbar Alfian. (Antara Sumbar/Aadiaat M.S.)

Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat menargetkan dikunjungi empat juta wisatawan selama 2020 dengan mengubah mekanisme penyelenggaraan even.

"Biasanya even diselenggarakan pemerintah namun mulai tahun ini 38 dari 48 even akan diselenggarakan di Kota Pariaman dilaksanakan oleh komunitas atau masyarakat," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Alfian di Pariaman, Senin.

Ia menjelaskan penyerahan penyelenggaraan even kepada komunitas tersebut karena pihaknya ingin memberikan ruang kepada masyarakat untuk terlibat dalam mengembangkan pariwisata di daerah itu.

Hal tersebut, lanjutnya karena sebenarnya pelaku wisata atau yang berada di lapangan dan yang akan bertemu langsung dengan wisatawan ialah komunitas dan masyarakat.

"Jadi pemerintah daerah hanya sebagai regulator, pembina, dan pengawas saja," katanya.

Dengan pelaksana even di daerah itu dari komunitas maka anggota komunitas yang berasal berbagai daerah juga datang ke Pariaman sehingga menambah jumlah kunjungan wisatawan.

"Jika ini sukses maka tahun depan seluruh even akan diserahkan kepada masyarakat dan komunitas," ujarnya.

Apalagi, katanya banyak komunitas ketika tahap penjaringan even pada 2019 tidak memasukkan proposal namun tahun ini memasukan untuk even 2021.

"Saat ini kami mulai penjaringan kembali untuk kegiatan 2020," ujarnya.

Ia menyebutkan setidaknya even di daerah itu dimulai dari Maret dan terus berlanjut setiap bulannya hingga November dengan even berbeda.

Even pertama dimulai dari Fetival Indang Pariaman, lalu Tour De Pariaman, Gandoriah Art Festival, Pariaman Internasional Music Fest, Piaman Food Festival, Festival Tabuik Piaman, Pariaman Internasional Run, Vlogger Summer Camp, hingga Back To Nature.

Ia menambahkan meskipun pihaknya memiliki target peningkatan kunjungan wisatawan namun pihaknya lebih mengutamakan memperbaiki kualitas pariwisata di daerah itu.

Sebelumnya kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman pada 2019 menjadi 3,8 juta naik sekitar 600 ribu kunjungan dari 2018 yang hanya mencapai 3,2 juta kunjungan.

"Kunjungan itu didominasi ke Pantai Gandoriah dan Pulau Angso Duo lalu disusul ke sejumlah objek wisata lainnya di Pariaman," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Koa Pariaman Alfian di Pariaman.