Padang (ANTARA) - Pendidikan adalah modal utama untuk memutus mata rantai kemiskinan dan kebodohan. Ungkapan ini bukan hanya sekedar tulisan hitam di atas putih, tapi merupakan realita yang terjadi di kehidupan masyarakat.
Namun sayangnya, hingga saat ini masih banyak generasi muda penerus bangsa yang belum mendapat kesempatan untuk memperoleh pendidikan secara layak. Kondisi inilah yang melatarbelakangi program beasiswa yang diberi tajuk Beasiswa Cahaya Pintar.
Wakil Ketua YBM PLN Pusat, Hery Hasanuddin mengungkapkan bahwa di tahun 2015 zakat yang disalurkan oleh YBM sekitar 10 miliar rupiah dan mengalami peningkatan signifikan di tahun 2019 menjadi 200 miliar rupiah.
“Alhamdulillah di tahun 2019 ini zakat yang disalurkan mengalami peningkatan signifikan menjadi 200 miliar rupiah. Inilah yang kami manfaatkan untuk membantu dunia pendidikan. Pada tahun ini kami memberikan beasiswa kepada 1.000 mahasiswa UIN yang tersebar di seluruh Indonesia,” papar Hery.
Penyerahan beasiswa dilakukan pada Jumat (21/02) dan diterima secara simbolis oleh Rektor UIN, Eka Putra Wirman ini merupakan program nasional YBM PLN.
“Meman belum bisa menjangkau semua mahasiswa mustahik, karena kuota beasiswa yang terbatas sehingga perlu proses seleksi,” tambah Hery.
General Manager PLN UIW Sumatera Barat, Bambang Dwiyanto mengungkapkan bahwa saat ini ketahanan listrik Sumatera Barat sudah optimal.
“Pasokan listrik di Sumatera Barat saat ini sudah dalam posisi surplus. Cadangan di Sumatera Barat mencapai 100 megawatt, cadangan ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat termasuk kalangan pendidikan,” papar Bambang.
PLN berharap dengan adanya Beasiswa Cahaya Pintar ini, mampu memberikan kemudahan bagi para mahasiswa mustahik untuk mendapatkan pendidikan yang layak, sehingga nantinya akan benar-benar mampu memutus rantai kemiskinan dan menjadikan mustahik menjadi muzakki.
Di hari sama Yayasan Baitul Maal PLN menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid di Sydney Australia. Bantuan senilai Rp 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah) tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Ketua YBM PLN Pusat, Hery Hasanuddin kepada Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.
Penyerahan yang dilangsungkan di Kantor Gubernur tersebut juga dihadiri oleh General Manager PLN UIW Sumatera Barat, Bambang Dwiyanto.
“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi pembangunan masjid untuk saudara-saudara kita sesama Muslim di Sydney,” papar Bambang.
Pada kesempatan tersebut, Bambang Dwiyanto juga mengungkapkan bahwa konsumsi listrik perkapita di Sumbar ini masih rendah, sekitar 800 kwh/kapita.
Masih sangat rendah dibandingkan dengan konsumsi listrik nasional yang mencapai 1080 kwh/kapita.
“Pasokan daya yang besar ini sayangnya belum dimanfaatkan dengan maksimal," ujarnya.
Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN merupakan lembaga amil zakat yang mendapatkan mandat sebagai pengumpul dan pengelola zakat, infaq, dan shodaqoh pegawai PLN seluruh Indonesia.
Nantinya uang yang terkumpul akan digunakan untuk berbagai macam kegiatan sosial dan pemberdayaan umat. Salah satunya adalah program Beasiswa Cahaya Pintar ini, yang merupakan salah satu langkah YBM dalam mewujudkan peningkatan kualitas SDM Indonesia agar menjadi lebih unggul di masa depan.
YBM PLN Pusat goes to Sumbar, beri bantuan untuk pendidikan dan masjid
Ketua YBM PLN Pusat Hery Hasanuddin bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi GM PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto saat penyerahan bantuan masjid dan pendidikan, Jumat. (Ist)
