Solok (ANTARA) - Sebanyak 320 Kepala Keluarga (KK) di Kota Solok, Sumatera Barat, terdampak bencana banjir yang terjadi sejak Senin malam (17/2) hingga Selasa pagi.
"320 KK yang terdampak di Kelurahan Kampai Tabu Karambia (KTK), Kelurahan IX Korong, IV Suku, Simpang Rumbio, Sinapa, Aro IV Korong dan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah," kata Kepala BPBD Kota Solok Ikhlas diwakili Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Adel Wiratama di Solok, Selasa.
Selain itu, ia menyebutkan banjir juga melanda Kecamatan Tanjung Harapan seperti di Kelurahan Nan Balimo, Pasar Pandan Aia Mati, Tanjung Paku, Laiang, Kampung Jawa, Koto Panjang.
Banjir disebabkan hujan deras sejak Senin malam (17/2) yang membuat sungai Batang Lembang meluap. Ketinggian banjir bervariasi hingga 60 cm, sementara di daerah terendah mencapai 1 meter.
Daerah yang paling parah terkena banjir yaitu Kelurahan Koto Panjang, Aro IV Korong, dan Sinapa Piliang yang berada dekat bantaran sungai Batang Lembang dan Batang Gawan.
Saat ini, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kota Solok sedang melakukan evakuasi dan pendataan terhadap korban bencana.
Menurutnya masyarakat membutuhkan paket alat pembersih, makanan siap saji dan matras.
Sementara Dinas Sosial setempat membuat dapur umum untuk makanan siap saji yang akan dikirimkan pada korban banjir.
Berita Terkait
Kementerian BUMN rasionalisasi dan perbaiki keuangan di Indofarma
Senin, 6 Mei 2024 5:24 Wib
Polres Pasaman Barat tekankan peran masyarakat awasi narkoba di daerah perbatasan
Minggu, 5 Mei 2024 18:19 Wib
Kelompok tani di Solok terima 5,5 ribu ayam KUB dari Pemprov Sumbar
Minggu, 5 Mei 2024 16:47 Wib
Penanganan bencana di Sawahlunto dimaksimalkan melalui status tanggap darurat
Minggu, 5 Mei 2024 13:12 Wib
Fadia/Ribka tetap bersyukur bisa "comeback" di Piala Uber
Minggu, 5 Mei 2024 11:43 Wib
Gregoria telan kekalahan pertama di Piala Uber 2024
Minggu, 5 Mei 2024 10:59 Wib
Fadia/Ribka kalah di partai kedua final Piala Uber 2024
Minggu, 5 Mei 2024 10:58 Wib
PERNEFRI edukasi bahaya hipertensi di Solok Selatan
Minggu, 5 Mei 2024 10:56 Wib