Setelah pembangunan perkantoran, Pasar Padang Kaduduak akan jadi kawasan ekonomi baru

id Arnel, berita payakumbuh,payakumbuh terkini,berita sumbar,pasar padang kaduduak payakumbuh

Setelah pembangunan perkantoran, Pasar Padang Kaduduak akan jadi kawasan ekonomi baru

Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh, Arnel. (ANTARA/Akmal Saputra)

Payakumbuh, (ANTARA) - Pemkot Payakumbuh optimistis Pasar Rakyat Pusat Payakumbuh II Padang Kaduduak, Kecamatan Payakumbuh Utara akan berkembang menjadi kawasan ekonomi baru setelah pembangunan gedung perkantoran di kawasan itu selesai.

Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh, Arnel di Payakumbuh, Senin, mengatakan semenjak diresmikan pada Mei 2018, pasar tersebut masih sepi, baik penjual maupun pengunjung.

Namun saat ini Pemkot Payakumbuh tengah berupaya membangun sejumlah sarana pendukung yang diharapkan bisa meningkatkan kunjungan ke pasar yang dibangun dari dana APBN tersebut.

"Sarana pendukung di pasar itu sudah dibangun, kantor-kantor akan pindah ke sana," sebutnya.

Kantor yang akan dibangun di kawasan Pasar Padang Kaduduak seperti Dinas Pendidikan (Disdik), Satpol PP, BPBD, dan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang akan membawahi tiga kabupaten/kota.

"Saat ini juga sudah ada Sentra IKM Rendang yang sudah bekerja sama dengan UNP dan di bagian belakang pasar akan ada kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Sosial (Dinsos)," kata dia.

Di lokasi tersebut juga akan dibangun Convention Centre untuk disewakan kepada warga yang ingin melaksanakan pesta.

"Bahkan berdasarkan arahan Wali Kota Riza Falepi, harga sewanya harus terjangkau, sehingga bisa dimanfaatkan semua kalangan," sebutnya.

Ia menyebutkan Pasar Padang Kaduduak dibuat untuk menjadi pasar pendukung. Tujuan awalnya, mengurangi kepadatan di Pasar Ibuh dan membuat kawasan ekonomi baru.

Namun pihaknya memastikan ketika pasar tersebut sudah mulai ramai pihaknya akan tetap mengutamakan warga sekitar Padang Kaduduak untuk bisa mengisi lapak-lapak yang tersedia.

"Kami tidak ingin masyarakat Padang Kaduduak hanya sebagai penonton. Tapi memang untuk pengembangannya masih butuh proses," kata dia. (*)