Ini benih-benih yang dibagikan gratis Pemkab Pesisir Selatan

​​​​​​​Painan  (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun ini akan membagikan secara gratis ribuan kilogram benih bersertifikasi berupa padi dan jagung di 15 kecamatan yang ada.

"Tahun ini terdapat sekitar 2.000 hektare lahan bertanam jagung yang akan diberikan benih gratis, per haktare mendapat bantuan 15 kilogram," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan setempat, Nuzirwan di Painan, Rabu.

Selanjutnya, lahan padi terdapat sekitar 5.000 hektare, per hektare disalurkan bantuan benih sebanyak 25 kilogram. Alokasi anggaran bantuan bersumber dari pemerintah pusat, tambahnya.

Dari catatannya, 2019 daerah setempat juga mendapat bantuan serupa hanya saja luas areal tanamnya berbeda, khusus jagung seluas 7.725 hektare dan padi seluas 1.235 hektare, namun jumlah benih yang disalurkan per hektare sama dengan tahun ini.

Bantuan, kata dia, disalurkan kepada petani yang memiliki kelembagaan baik berupa kelompok tani maupun gabungan kelompok tani yang kepengurusannya masih aktif.

"Dari tahun ke tahun bantuan disalurkan secara acak sehingga semua petani di Pesisir Selatan merasakan dampak dari bantuan secara merata," sebutnya.

Terkait bantuan benih yang akan disalurkan, pihaknya tidak hanya menyiapkan data penerima, namun juga memperhatikan beberapa hal terutama varietasnya.

"Khusus padi, secara khusus di Sumatera Barat memang agak beda dengan daerah lain, petani lebih mengedepankan benih padi yang akan menghasilkan beras pera bukan pulen karena dinilai lebih cocok," katanya lagi.

Terkait hal tersebut, jelasnya, pejabat pusat menawarkan beberapa opsi salah satunya penyediaan bibit diserahkan ke penangkar yang ada di daerah namun hingga saat ini masih dipertimbangkan.

Sementara khusus bibit jagung pihaknya menawarkan bibit yang disalurkan ialah bibit umum 2 bukan bibit umum 3 seperti yang disalurkan ke beberapa daerah lain.

"Petani jagung di Pesisir Selatan lebih memfavoritkan bibit jagung hibrida varietas umum 2 karena dinilai lebih unggul, kami tentu berupaya mempertimbangkan hal tersebut sehingga bibit yang disalurkan benar-benar dimanfaatkan," imbuhnya.