Legislator soroti maraknya prostitusi di Padang

id prostitusi padang,dprd sumbar,berita sumbar

Legislator soroti maraknya prostitusi di Padang

Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib (Istimewa)

Padang, (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Suwirpen Suib menyoroti maraknya kasus prostitusi di Kota Padang dalam beberapa waktu terakhir yang meresahkan masyarakat di daerah itu

"Seluruh unsur masyarakat harus bekerja sama mempersempit praktik tersebut tidak berjalan di daerah ini," kata dia di Padang, Jumat.

Anggota DPRD Sumbar daerah pemilihan Kota Padang itu mengatakan hal itu dapat dimulai dari pendidikan keluarga, penguatan pengawasan lingkungan, pihak keamanan dan juga universitas harus mampu menjaga agar prostitusi ini tidak berjalan

Politisi Demokrat itu mengatakan munculnya beberapa kasus prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur harus menjadi pelajaran.

Menurut dia seluruh unsur harus melakukan pengawasan agar praktik haram tersebut tidak terulang lagi.

Selain itu peran unsur tigo sejarangan harus lebih optimal menjaga daerah ini bebas dari maksiat.

Dia mengatakan lembaga Ninik Mamak Minangkabau seperti LKAAM dan Bundo Kanduang harus diperkuat secara moril atau materil.

Menurutnya dua lembaga tersebut memiliki tanggung jawab untuk menjaga moral anak kemanakan di Minangkabau.

Selain itu, DPRD Sumbar telah menyatakan komitmen untuk memerangi asusila dengan meminta pemerintah provinsi untuk merevisi Peraturan Daerah (Perda) tentang maksiat.

Ia mengatakan permasalahan asusila seharusnya menjadi perhatian bersama, dinas terkait

Menurut dia harus ada komitmen bersama untuk menghilangkan praktik prostitusi baik secara daring maupun secara tradisional.

Menurut dia banyak lokasi yang berpotensi terjadinya praktik prostitusi salah satunya, perhotelan, tempat hiburan malam, rumah kos, dan lainnya

"Jika tidak ada pengawasan secara ketat dan penindakan maka praktik prostitusi akan terus menjamur," katanya.

Ia mengatakan dalam beberapa hari terakhir Polda Sumbar menangkap dua pelaku ibu dan anak yang menjalankan bisnis haram tersebut dengan berkedok kos dan warung makanan

Selain itu ada juga Polresta Padang menangkap muncikari yang menjual gadis secara daring kepada pria hidung belang.

"Tentu praktik ini banyak namun baru itu yang terungkap. Kita minta pihak keamanan tegas dalam hal ini sesuai aturan yang ada," katanya.