Padang Aro (ANTARA) - Warga yang terdampak langsung banjir di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mulai terjangkit penyakit kulit seperti gatal-gatal karena terlalu lama terendam air banjir.
Kepala Puskesmas Muaralabuh Essy Cendrawati, di Padang Aro, Minggu, mengatakan untuk hari ini sebanyak 50 orang korban banjir yang berkunjung dan 17 orang terjangkit penyakit kulit.
"Korban banjir yang datang ke Puskesmas tidak dipungut biaya dan ketersediaan obat masih mencukupi sampaj saat ini," ujarnya.
Selain penyakit kulit katanya, dari 50 orang yang datang berkunjung hari ini penyakit yang mereka derita yaitu Ispa enam orang, hipertensi delapan orang, bronkitis delapan orang.
Selanjutnya febris empat orang, grastritis enam orang dan satu orang ibu hamil yang juga memeriksakan diri ke Puskesmas.
Kepala bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Setdakab Solok Selatan Firdaus Firman mengatakan, berdasarkan data BPBD banjir yang melanda Solok Selatan 1.655 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 5.571 orang terdampak yang tersebar di empat Kecamatan.
Dia mengatakan warga yang paling banyak terdampak banjir berada di Kecamatan Sungai Pagu yaitu sebanyak 1.333 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 4.780 orang akibat luapan sungai Batang Suliti dan Batang Bangko.
Selanjutnya di Kecamatan Sangir Batang Hari sebanyak 310 kepala keluarga dengan 748 jiwa yang terdampak banjir akibat luapan sungai Batang Hari.
Seterusnya di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh sebanyak 12 kepala keluarga dengan 43 jiwa serta di Pauah Duo satu Balita hanyut.
Sedangkan untuk bangunan 1.505 rumah warga terendam banjir dimana satu unit rusak ringan dan 15 rusak berat.
Berita Terkait
Pemprov Sumbar berduka pembersihan banjir lahar dingin telan kerban
Jumat, 26 April 2024 13:59 Wib
Paska bencana banjir, YBM PLN santuni Anak-Anak Panti Asuhan di Tarusan Pesisir Selatan
Selasa, 23 April 2024 16:58 Wib
Bupati Solok kunjungi langsung lokasi banjir di Talang Babungo
Selasa, 23 April 2024 5:17 Wib
Banjir terjang Pakistan dan Afghanistan, sedikitnya 168 orang tewas
Sabtu, 20 April 2024 18:35 Wib
Masyarakat terdampak banjir dapat diskon 50 Persen tagihan rekening air selama 2 Bulan
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
PDAM Tirta Langkisau terus upayakan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir
Kamis, 18 April 2024 16:00 Wib
Pemprov Sumbar akan bangun cekdam antisipasi banjir lahar dingin
Kamis, 18 April 2024 9:14 Wib