Padang (ANTARA) - Tagline "Padang Kota Tercinta" bernilai miliaran rupiah yang terletak di puncak gunung Padang, Sumatera Barat terbakar.
Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Basril saat dihubungi dari Padang, Sabtu mengatakan kebakaran itu diperkirakan terjadi sekitar 05.30 WIB yang menghabiskan sebagian besar tulisan dan hanya menyisakan kata 'NG.'
"Tulisan PADANG tercinta hanya menyisakan tulisan NG," ujar dia.
Ia juga mengatakan untuk memadamkan api, Dinas Damkar Kota Padang menurunkan kekuatan penuh sebanyak enam armada dengan 70 orang anggota pemadam kebakaran.
"Dan juga ditambahkan dengan satu unit dari dinas kehutanan Provinsi Sumbar yang ikut serta memadamkan api," kata dia.
Ia juga mengatakan penyebab kebakaran tersebut sebaiknya diserahkan ke pihak penyelidikan.
Ia mengakui pihak Damkar mengalami kesulitan untuk memadamkan api karena tempatnya terlalu tinggi untuk mengangkut air.
"Jangankan membawa selang ke atas, untuk membawa badan saja susah, karena kami melewati jalan yang bersemak-semak" ujar dia.
Ia juga mengatakan api baru bisa dipadamkan setelah 1 jam kemudian dan membutuhkan waktu 2 jam untuk pendinginan.
"Alhamdulillah api sudah bisa dipadamkan dan waktu yang dibutuhkan untuk memadamkan api, 1 jam dan pendinginan 2 jam," kata dia menambahkan.
Berita Terkait
Pemko Padang Gelar Upacara Peringatan Hardiknas dan Hari Otda ke-28
Kamis, 2 Mei 2024 19:51 Wib
Lapas Padang gelar razia insidentil berantas barang terlarang dalam penjara
Kamis, 2 Mei 2024 17:25 Wib
KPU: Calon gubernur jalur perseorangan kantongi 347.532 dukungan KTP
Kamis, 2 Mei 2024 15:48 Wib
Wali Kota Padang pamitan karena masa jabatannya segera berakhir
Selasa, 30 April 2024 20:03 Wib
Kemenkumham Sumbar gelar rapat kegiatan analisis dan evaluasi Hukum Peraturan Daerah
Selasa, 30 April 2024 19:25 Wib
KPU Padang Panjang buka pendaftaran calon perseorangan Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 19:00 Wib
Dispangtan Padang Panjang bekali petani penggunaan pestisida terbatas
Selasa, 30 April 2024 18:58 Wib
Kejati- Pemprov bersinergi jaga dana desa di Sumbar
Selasa, 30 April 2024 18:31 Wib