Padang (ANTARA) - Menyambung usaha sebagai penjahit yang dibangun keluarga yang sudah menjadi sifat turun temurun harus tetap dikembangkan dan dijaga, karena kualitas jahitan yang selama ini dikenal baik oleh masyarakat sekitar.
Kios usaha taylor Don Sisco berlokasi dikelurahan Lubuk Begalung Padang. Don sisco penjahit mengatakan usaha jahit yang ditempatinya itu merupakan usaha yang dirintis oleh ayahnya sejak tahun 1980. "Ia berusaha meneruskan dan memajukan usaha ini demi mengenang almarhum ayahnya."
Semenjak ayah meninggal pada tahun 2014 keinginan tetap meneruskan usaha jahit ini yang merupakan peninggalan aset berharga. Kualitas baik membuat masyarakat selalu berlangganan untuk jahit baju.
Saat ini seorang diri bertahan menerima jahitan walau demikian, selalu ngantri orang memilih don sisco tempat jahit. "Dalam satu hari selalu ada masyarakat yang mau jahit baju, permak kaki celana, permak baju." Mesin jahit ini yang menjadi tolak ukur dalam mendorong pekerjaan, melancarkan pekerjaan juga meningkatkan kualitas mencapai hasil jahitan yang memuaskan pelanggan.
Memang tidak mempergunakan karyawan keinginan untuk berusaha mengolah sendiri punya hasil yang cukup memuaskan, jika banyak pelanggan bisa diatasi dengan waktu yang sudah di sepakati.
Mesin dengan kualitas bagus masih bisa digunakan walaupun umurnya sudah tua. Barang sudah tua bukan berarti tidak bisa digunakan untuk mengasah keahlian. Terbukti sampai saat sekarang masih sehat ini semua tergantung kita merawatnya.
Profesi sebagai tukang jahit dianggap suatu yang menarik karena tidak semua orang sanggup melatih kesabaran dalam mengontrol mesin jahit tersebut. Hal penting dalam menjahit harus menyediakan benang jahit dengan stok yang banyak juga ukuran benang gulungan besar dan gulungan kecil.
Umumnya usaha taylor don sisco melayani permintaan dari pelanggan seperti perbaikan resleting celana, jahit dasar baju, permak baju dan celana, juga pasang lambang baju sekolah.
Orderan terbanyak misal dalam rangka menyambut bulan puasa, tahun ajaran baru ini dengan pendapatan yang tidak menentu hanya dengan kisaran Rp 300 - 400 ribu per bulan.
Setiap dari perbaikan baju atau celana, ganti resleting dengan harga Rp 10 ribu, sedangkan membentuk dasar kain di jadikan baju atau celana dengan harga Rp 120 ribu. Mempertahankan kualitas menjadi kunci dalam meraih keberhasilan di dunia usaha juga menerima keinginan dari konsumen.
Penulis merupakan mahasiswa magang di portal www.sumbar.antaranews.com
Baca juga: Kebab Usaha Cemilan Sehat dan Simpel yang Semakin Populer
Baca juga: Aneka Kerajinan Rotan Amak Ini Ternyata Masih Diminati Lho! (Video)
Baca juga: Aie Aka, minuman sehat yang kurang populer di kalangan milenial
Berita Terkait
Dirut Semen Padang kunjungi lokasi Banjir Bandang, Bupati: bantu kami bangkit
Sabtu, 18 Mei 2024 20:18 Wib
Pemkot Padang Panjang bangun jembatan darurat di Tanjung (Video)
Sabtu, 18 Mei 2024 17:14 Wib
Selasar duka dan doa dari Marapi
Sabtu, 18 Mei 2024 12:06 Wib
Gubernur Mahyeldi Lantik Andree Harmadi Algamar Sebagai Penjabat Walikota Padang
Sabtu, 18 Mei 2024 5:30 Wib
Kementerian PUPR akan perbaiki jaringan pipa PDAM Padang Panjang
Jumat, 17 Mei 2024 22:38 Wib
Dilepas Dirut, Pesilat Binaan Semen Padang Wakili Indonesia pada ASEAN Schools Games 2024 Vietnam
Jumat, 17 Mei 2024 22:16 Wib
Kejuaraan Gladi Barebow Asia Championship 2024
Jumat, 17 Mei 2024 17:43 Wib
Kesiapan pengamanan laut saat World Water Forum
Jumat, 17 Mei 2024 17:41 Wib