Padang Panjang (ANTARA) - Sebanyak lima keluarga peserta program keluarga harapan (PKH) di Kelurahan Koto Katik, Padang Panjang, Sumatera Barat, secara suka rela graduasi mandiri.
Graduasi mandiri merupakan keadaan sudah membaiknya kondisi ekonomi keluarga penerima manfaat program tersebut sehingga secara sadar memilih lepas dari bantuan yang selama ini sudah diterima.
Lurah Koto Katik Syafriman Thaib di Padang Panjang, Jumat, memberikan apresiasi atas kesadaran lima keluarga tersebut memilih lepas dari bantuan yang telah membaiknya kondisi ekonomi.
"Lima keluarga yang graduasi mandiri sebagai bukti bahwa bantuan yang diterima memang bermanfaat jika digunakan sebaik-baiknya. Semoga ini menjadi inspirasi bagi keluarga penerima manfaat lainnya," katanya.
Pendamping Sosial PKH Koto Katik Khairul Zikri menambahkan adanya lima keluarga yang lepas dari bantuan sosial merupakan capaian yang baik karena sejak 2015 hingga 2017 hanya satu keluarga saja yang memilih keluar sebagai penerima manfaat.
Ria Selfita salah satu penerima manfaat yang graduasi mandiri mengatakan bahwa ia keluar dari daftar PKH atas keinginan sendiri tanpa paksaan dari orang lain dan sudah berdiskusi dengan suami.
"Alhamdulillah penghasilan dari suami sebagai tukang pangkas Permata yang terletak di Kelurahan Gumala dapat mencukupi kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Di samping penyerahan sertifikat kepada peserta graduasi mandiri, juga dilaksanakan sosialisasi Iva Test dari PKK Kecamatan Padang Panjang Timur kepada peserta PKH Koto Katik.
Berita Terkait
Airlangga: Jokowi-Gibran sudah masuk keluarga Golkar
Rabu, 24 April 2024 14:08 Wib
Petugas Pos Pam Pantai Tiku Agam berhasil temukan anak-lansia terpisah dari keluarga
Senin, 15 April 2024 15:04 Wib
Keluarga 90 Raya Bukittinggi gelar Mubes perdana di momen lebaran
Sabtu, 13 April 2024 14:50 Wib
Lapas Suliki bolehkan narapidana dijenguk keluarga saat Lebaran
Jumat, 12 April 2024 18:37 Wib
TP-PKK Kota Solok bagikan paket Lebaran untuk keluarga kurang mampu
Sabtu, 6 April 2024 14:34 Wib
"Semata" 2024 Tuntas, Keluarga Syahrial dari Padang Besi Punya Rumah Lebih Nyaman
Sabtu, 6 April 2024 4:44 Wib
Usulan Gubernur Mahyeldi Disambut Positif Keluarga Besar Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Rabu, 3 April 2024 21:25 Wib
16 Orang Tinggal Satu Atap, Program Semata Jilid IV Bantu Keluarga Miskin di Bungus
Rabu, 3 April 2024 21:14 Wib