Padang Panjang, (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat bersama Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) setempat kembali menggelar ajang pacu kuda yang telah vakum selama empat tahun.
Alek nagari tersebut akan digelar pada 27 dan 28 Oktober 2019 dapat disaksikan masyarakat secara gratis.
Wali Kota Padang Fadly Amran di Padang Panjang, Kamis (24/10) sore mengatakan persiapan pelaksanaan pacu kuda tersebut telah mencapai 90 persen.
"Setelah vakum empat tahun, acara ini kami hadirkan lagi diupayakan dikemas semeriah mungkin untuk menghidupkan kembali daya tarik alek nagari ini di Padang Panjang," katanya.
Ia mengatakan keamanan diuapayankan sebaik mungkin dengan meminta bantuan kepada personel dari TNI dan Polri dengan tujuan untuk menciptakan suasana aman dan nyaman agar dapat dinikmati semua pihak serta memberi pelayanan maksimal bagi peserta.
Sekretaris Pordasi Padang Panjang Ivan Arifandi mengatakan ajang tersebut akan diikuti peserta dari Sumbar, Jawa Timur, Aceh dan Sumatera Utara.
Balapan akan diikuti oleh 53 ekor kuda terdiri dari 23 balapam dengan total hadiah Rp242 juta.
"Hari pertama ada 11 balapan dan sisanya 12 balapan di hari kedua. Masyarakat dapat menyaksikannya secara gratis," katanya.
Sementara kelas yang akan dipertandingkan beberapa di antaranya yaitu kelas umum atau standar, kelas bergengsi derby, remaja jarak 1.200 meter, kelas sagalo untuk kuda lokal dengan jarak 600 meter dan lainnya. (*)
Padang Panjang kembali gelar pacu kuda setelah vakum selama empat tahun
Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran. (Diskominfo Padang Panjang)
