Jakarta, (ANTARA) - Pelatih Barcelona Ernesto Valverde merasa tim asuhannya bermain kurang tenang saat menghadapi Slavia Praha, pada pertandingan Grup F Liga Champions yang dimainkan pada Kamis dini hari WIB.
Barca unggul terlebih dahulu melalui gol Lionel Messi pada menit ketiga, sebelum Slavia menyamakan kedudukan berkat gol Jan Boril pada menit ke-50. Tim Katalan tersebut mengunci kemenangan tujuh menit kemudian melalui gol bunuh diri Peter Olayinka.
"Pada pertandingan-pertandingan seperti ini kami harus belajar untuk menanganinya dengan lebih baik. Kami tampil lebih baik, memiliki lebih banyak peluang bersih, namun kami kurang ketenangan di area pertahanan mereka, yang semestinya dapat mengunci hasil yang diinginkan," kata Valverde seperti dilansir laman resmi UEFA.
Hasil itu membuat Slavia terpuruk di dasar klasemen grup dengan raihan satu poin dan tanpa kemenangan. Tetapi Valverde menilai tim Ceko tersebut tampil cukup baik saat menyerang.
"Itu merupakan penampilan Slavia yang kami perkirakan. Ketika kami kehilangan bola mereka segera meletakkan orang-orang di depan, dan pada akhirnya ada begitu banyak risiko. Itu seperti bertahan dari gempuran tanah longsor," tambahnya.
Penampilan apik kiper Barca Marc Andre ter Stegen menjadi salah satu alasan mereka hanya kemasukan satu gol pada laga itu. Total kiper asal Jerman itu mencatatkan enam penyelamatan, dan laga melawan Slavia bukan merupakan satu-satunya pertandingan dimana ia tampil bagus.
"Ter Stegen merupakan pemain kunci kami dalam tiga pertandingan Liga Champions sejauh ini," sanjung Valverde.
Ter Stegen meyakini bahwa Barcelona sebagai tim tidak tampil sebagaimana mestinya saat melawan Slavia.
"Kami tidak bermain di level yang perlu kami lakukan. Ada hal-hal yang harus diperbaiki, namun kami akan membicarakannya dengan mereka di lapangan latihan, bukan di sini," tutur Ter Stegen.
Sementara gelandang Barcelona Sergio Busquets meyakini ini merupakan kemenangan penting, terutama karena Barca menghuni grup neraka yang juga diisi oleh Inter Milan dan Borussia Dortmund.
"Kemenangan tandang selalu merupakan kemenangan penting, khususnya di grup yang ketat seperti ini. Dan karena hasil lain di Milan, kemenangan ini tetap terasa menyenangkan," ujar Busquets. (*)
Berita Terkait
Alasan Valverde lebih memilih melatih di Australia ketimbang Inggris
Jumat, 14 Februari 2020 6:27 Wib
Valverde diberhentikan sebagai pelatih Barcelona, Pochettino dan Setien siap jadi pengganti
Selasa, 14 Januari 2020 6:30 Wib
Bos Barcelona kritik format baru Piala Super, hanya cari uang
Kamis, 9 Januari 2020 7:15 Wib
Valverde: Messi selalu ciptakan perbedaan
Rabu, 30 Oktober 2019 13:33 Wib
Jadwal La Liga, pertaruhan nasib Valverde di Barca
Selasa, 24 September 2019 6:15 Wib
Xavi nyatakan siap latih Barcelona jika Valverde didepak
Senin, 23 September 2019 6:36 Wib
Ivan Rakitic antara dibenci dan dicintai, Juve dan PSG tertarik
Selasa, 27 Agustus 2019 12:12 Wib
Valverde tak tertarik bahas Neymar yang dispekulasi kembali ke skuat Blaugrana
Jumat, 16 Agustus 2019 6:22 Wib