Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, mengisi peringatan Hari Santri dengan berbagai kegiatan olahraga, seni dan seminar yang berlangsung 17 sampai 22 Oktober 2019.
Kegiatan yang dilaksanakan yaitu Kemah Pramuka Santri, pertandingan voli, futsal, lomba nasyid, lomba cipta dan baca puisi serta seminar yang diisi oleh pejabat daerah setempat.
Wakil Wali Kota Padang Panjang Asrul saat pembukaan Hari Santri di Padang Panjang, Kamis, mengatakan peringatan Hari Santri merupakan bentuk pengakuan pemerintah bahwa ulama dan santri memiliki peran dalam memperjuangkan dan menjaga kesatuan NKRI.
"Sejak dulu pulu pesantren lekat dengan Padang Panjang sehingga menjadi aset yang sangat berharga dalam mewujudkan misi sebagai kota pendidikan dan berintegritas," katanya.
Menurutnya daerah itu merupakan satu-satunya di Sumbar yang menyediakan dana khusus dari APBD untuk mengisi peringatan Hari Santri.
Kepala Kantor Kementerian Agama setempat Gusman Piliang menambahkan rangkaian acara yang digelar untuk mengisi peringatan Hari Santri baru digelar untuk pertama kalinya di Padang Panjang.
"Kami apresiasi perhatian pemerintah untuk ikut memeriahkan hari santri. Kita semua mengetahui bahwa ulama dan santri punya peran dalam mempertahankan NKRI," katanya.
Ia berharap dengan adanya dukungan dari pemerintah dapat menjadikan pondok pesantren sebagai pemersatu umat yang memberikan kontribusi khususnya untuk Padang Panjang.
Padang Panjang isi peringatan Hari Santri dengan berbagai lomba
Pembukaan peringatan Hari Santri di Padang Panjang. (Diskominfo Padang Panjang)
