"Masyarakat sudah bisa membuat Smart SIM, kartu ini selain menjadi syarat mengemudi juga bisa menjadi 'e-money'," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Padang Kompol Asril Prasetya di Padang, Rabu.
Ia mengatakan sosialisasi sudah dilakukan ke sejumlah elemen masyarakat, termasuk mendatangi universitas serta sekolah yang ada di Padang.
Smart SIM akan menggunakan chip dan berisi data-data penting pemegang, seperti nomor telepon orang terdekat serta data forensik pemegang SIM.
"Smart SIM juga terintegrasi secara dalam jaringan (daring) dengan pusat data kepolisian, rekaman berbagai jenis pelanggaran juga terekam," katanya.
Untuk melakukan registrasi Smart SIM pemohon bisa mengakses serta registrasi di laman http://korlantas.polri.
Sementara persyaratannya, pemohon SIM melampirkan KTP asli, foto copy KTP dan surat keterangan sehat.
Menurutnya jika persyaratan dan dokumen sudah dilengkapi, Smart SIM bisa diterbitkan dalam waktu lebih kurang 45 menit.
Sedangkan untuk pemegang SIM yang lama masih bisa digunakan seperti biasa.
Namun saat perpanjangan nanti akan diberikan Smart SIM yang sudah dikenalkan terlebih dahulu oleh Korlantas Polri pada September lalu.
Warga yang ingin mengetahui informasi detail terkait Smart SIM dan fasilitasnya bisa mendatangi Satpas Satlantas Polresta Padang. (*)
