Jakarta, (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Merdisyam mengatakan tim investigasi Polri masih menyelidiki kasus tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari setelah mengikuti unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kendari, Sultra.
Dua mahasiswa malang itu bernama Yusuf Kardawi (19) dan Randi (21) yang meninggal dunia akibat tertembak peluru tajam masing-masing di bagian kepala dan dada.
"Proses saat ini sudah sampai penyelidikan dan itu semua ada di bawah kendali Polri," kata Merdisyam di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Dalam menyelidiki kasus tersebut, polisi akan mengedepankan asas praduga tak bersalah dan berkomitmen bahwa proses hukum dilakukan secara transparan.
Mantan Dirsosbud Baintelkam Polri ini mengatakan bahwa pihaknya akan langsung bekerja usai dilantik, dengan prioritas utamanya mengembalikan kondusivitas situasi keamanan di Sultra.
Pihaknya tidak melarang masyarakat untuk melakukan aksi demonstrasi. Namun ia mengimbau kepada masyarakat agar demonstrasi dilakukan dengan mengikuti ketentuan yang berlaku serta tidak mengganggu ketertiban umum.
"Demonstrasi merupakan sesuatu yang ada dalam UU. Tapi harus juga diperhatikan agar demonstrasi tidak mengganggu ketertiban umum," katanya.
Merdisyam pun menegaskan bahwa polisi di setiap tugas pengamanan dalam aksi demonstrasi, tidak dibekali dengan peluru tajam dan peluru karet. Hal ini membantah kecurigaan kematian Yusuf dan Randi akibat ulah oknum polisi.
"Dari protap (prosedur tetap) yang ada, tidak sekalipun anggota (polisi) dibekali peluru tajam maupun peluru karet," katanya. (*)
Berita Terkait
Polri ekshumasi korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 14:06 Wib
Gubernur Mahyeldi, Kapolda, dan Forkopimda Sumbar Pantau Pos Pengamanan Idul Fitri
Rabu, 10 April 2024 7:12 Wib
Kapolda ingatkan enam faktor penyebab kecelakaan saat arus mudik
Sabtu, 6 April 2024 17:18 Wib
Kapolda: Rekayasa lalu lintas satu arah efektif urai macet Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 11:48 Wib
Terjadi ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Senin, 4 Maret 2024 14:19 Wib
Kapolda Sumbar: Wujudkan pemilu damai tanpa hoaks
Selasa, 6 Februari 2024 19:53 Wib
Kapolda Sumbar resmikan Rumah Dinas Tri Arga Polresta Bukittinggi
Kamis, 25 Januari 2024 19:35 Wib
Kapolda Sumbar keluarkan maklumat larangan knalpot brong
Rabu, 10 Januari 2024 5:15 Wib