Padang Panjang (ANTARA) - Wali Kota Padang Panjang Faldy Amran ikut memberikan Orasi Keterbukaan saat peringatan Right To Know Day (RTKD) atau Hari Hak untuk Tahu se Dunia, Sabtu, di halaman Kantor KI Sumbar.
Fadly mengatakan keterbukaan informasi publik di Kota Padang Panjang sudah bisa dirasakan masyarakat saat ini. Masyarakat yang butuh informasi tentang apa saja bisa datang ke Diskominfo Padang Panjang setiap hari kerja.
Diskominfo Padang Panjang merupakan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) utama daerah itu. Selain itu di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) juga ada PPID Pembantu.
Ia mengatakan Pemkot Padang Panjang telah melakukan MoU keterbukaan informasi dengan KI Sumbar, sejak awal dia memimpin kota itu.
“Saat dilantik sebagai Wako Padang Panjang saya maunya clean dan clear goverrnment itu diawali dengan keterbukaan informasi di pemerintahan,” ujarnya.
Semasa kepemimpinannya, Pemkot Padang Panjang berkomitmen untuk terbuka soal anggaran di pemerintahan.
Peringatan RTKD ini dihadiri antara lain: Komisioner KI Pusat, Cecep Suryadi, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Anggota DPRD Sumbar H.M Nurnas dan Wako Padang Panjang Fadly Amran dan Pejabat Diskominfo Sumbar, Ketua KI Sumbar Adrian Tuswandi bersama Anggota dan PPID Utama Kabupaten / Kota se Sumbar. Masing masing memberikan orasi tentang keterbukaan informasi publik.
Wako Fadly Amran ikut orasi di KI Sumbar
Orasi Wako Padang Panjang Faldy Amran dalam Hari Hak Untuk Tahu. (Diskominfo Padang Panjang)
