Doha, Qatar, (ANTARA) - Pelari Kenya Ruth Chepngetich berhasil mengatasi panas dan kelembaban ekstrem untuk menjadi juara dunia maraton tengah malam, Jumat waktu setempat, dalam lomba yang berubah menjadi uji nyali guna bertahan hidup yang membuat sepertiga dari 70 pelari yang mengikuti lomba gagal mencapai garis finis.
Chepngetich, yang mencatat waktu tercepat ketiga sepanjang masa dalam lomba maraton, tak bisa mendekati rekornya sendiri pada kondisi menekan seperti di Doha ini. Dia menjadi juara dengan catatan waktu dua jam 32 menit 43 detik yang merupakan catatan waktu paling lambat yang diraih seorang juara kejuaraan dunia atletik.
Tapi tetap saja catatan waktu itu sudah cukup memenangkan dia atas juara dunia dari Bahrain Rose Chelimo yang harus puas dengan medali perak setelah terpaut satu menit di belakang sang juara.
Pelari Namibia Helalia Johannes menuntaskan podium dengan meraih medali perunggu.
Pada nomor pertama yang menyelesaikan nomor medali pada kejuaraan dunia atletik itu, para atlet putri ini berlari sejak garis start mengarungi lintasan berpenerangan lampu sejauh 42.295 km yang beruap di sepanjang tepi pantai kawasan Corniche yang terkenal di Doha.
Perlombaan yang dijadwalkan dimulai satu menit sebelum tengah malam pada Jumat itu selesai Sabtu dini hari.
Tengah malam dengan suhu 32,7C dan indeks kelembaban 73% dianggap kondisi yang tepat untuk lomba oleh IAAF, dari pada diadakan siang hari yang superpanas di Qatar. (*)
Berita Terkait
Jelang laga perdana, tim Thomas-Uber Indonesia siap tempur
Sabtu, 27 April 2024 5:29 Wib
Irak berjumpa Jepang pada partai semifinal Piala Asia U-23
Sabtu, 27 April 2024 5:28 Wib
Exco PSSI yakin STY sudah pelajari gaya permainan Uzbekistan U-23
Sabtu, 27 April 2024 5:27 Wib
Uzbekistan tantang Indonesia, usai hajar Arab Saudi di perempat final
Sabtu, 27 April 2024 5:26 Wib
Jangan sampai kehabisan, tiket Proligabisa dibeli di PLN Mobile
Jumat, 26 April 2024 20:20 Wib
Rafael Struick nilai kemenangan dari Korsel U-23 sebagai kinerja tim
Jumat, 26 April 2024 9:04 Wib
Menang telak 4-0 lawan Brighton, Manchester City tempel ketat Arsenal
Jumat, 26 April 2024 9:04 Wib
Secara statistik Indonesia memang pantas menang atas Korsel
Jumat, 26 April 2024 9:03 Wib