1.000 personel polisi amankan demonstrasi mahasiswa di Kantor Gubernur Sumbar

id demonstrasi

1.000 personel polisi amankan demonstrasi mahasiswa di Kantor Gubernur Sumbar

Kepala Bagian Operasi Polresta Padang, Kompol Alwi Haskar. (ANTARA SUMBAR/ Ist)

Padang (ANTARA) - Pihak kepolisian menurunkan sekitar 1000 personel untuk mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa yang dikhawatirkan berlangsung anarkis di Kantor Gubernur Sumatera Barat, Kamis.

"Kami menurunkan personil gabungan. Polresta Padang 533 personel, Dalmas Kerangka Polda dan 250 personel, dan Brimob 200 personel," kata Kepala Bagian Operasi Polresta Padang, Kompol Alwi Haskar di Padang, Kamis.

Ia didampingi Kasi Pasdal Polda Sumbar, Kompol Jhon Priyono dan Kasat Sabhara Polresta Padang, AKP Sayuti.

Menurutnya pengamanan memang ditingkatkan dari aksi yang lalu. Itu sesuai dengan eskalasi yang meningkat. Tetapi semua tetap dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sama.

"Aturan hukumnya seperti itu. Kami diatur oleh Peraturan Kapolri dan UU bahwa dalam penanganan aksi unjuk rasa yang dianggap akan menimbulkan pengrusakan, ketidaknyamanan, gangguan terhadap orang maupun barang, pola pengamanan memang seperti ini," katanya.

Gerbang depan Kantor Gubernur Sumbar tidak bisa dilewati karena dihambat oleh kawat berduri yang dipasang polisi.

Kondisi di dalam kantor gubernur terpantau sepi. Tempat parkir gedung "Rumah Bagonjong" yang biasanya selalu dipadati kendaraan, kali ini hanya ditempati beberapa mobil dan beberapa unit motor.

ASN memilih memarkir kendaraan jauh dari kantor gubernur dan datang ke kantor dengan kendaraan daring.

Demonstrasi mahasiswa direncanakan sekitar pukul 13.00 WIB. Seperti sebelumnya, mereka diperkirakan akan menuntut untuk bertemu dengan gubernur.

Informasi sementara, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sedang berada di Padang dan bersedia menerima perwakilan mahasiswa.(*)