Batusangkar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, mempertimbangkan akan meliburkan siswa sekolah mengingat udara di daerah itu masih berada pada kategori tidak sehat.
Sekretaris Daerah Tanah Datar Irwandi di Batusangkar, Jum'at, mengatakan melihat kondisi Tanah Datar yang masih diselimuti kabut asap, pemerintah daerah kembali menggelar rapat terbatas dan mengukur Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU).
"Dari hasil tersebut ISPU di Tanah Datar yang diukur pada Kamis (19/9), di kompleks perkantoran bupati berada pada angka 139,6 dengan PM 10 pada angka 229,2 yang berarti kondisi udara masih tergolong tidak sehat," katanya.
Untuk kondisi udara hari ini, sebutnya masih dalam tahapan pengukuran dengan melihat kondisi kabut asap yang relatif meningkat.
Kalau hasil pengukuran masih berada pada angka sangat tidak sehat pihaknya akan meliburkan sekolah dari Pendidikan Usia Disni (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).
Sementara untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) harus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi.
Ia juga mengatakan semua pihak selalu siaga terutama dalam menghadapi hal ini terutama Dinas Kesehatan beserta dengan Puskesmasnya harus siaga dengan masker, begitu juga dengan BPBD Tanah Datar.
Selain itu peran masyarakat terutama orang tua serta Kominfo dan Humas selalu sediakan informasi terkait dengan kondisi udara baik melalui website maupun radio pemda.
Sementara dari data yang diperoleh melalui Dinas Perkim LH setempat, ISPU di Tanah Datar dinyatakan berada pada angka 103 dan masih dalam kategori tidak sehat, angka itu sedikit membaik dibanding hari sebelumnya yang berada pada 139,6.
Untuk kategori ISPU terbagi atas baik (0 – 50), sedang (51 – 100), tidak sehat (101 – 199), Sangat Tidak Sehat (200 – 299) dan Berbahaya ( > 300). Untuk Parameter PM 10 (Partikulat) terbagi atas, Baik (0 – 50), sedang (51 – 150), tidak sehat (151- 250), sangat tidak sehat (251 – 350) dan berbahaya (> 351).
Udara tak sehat, Tanah Datar pertimbangkan liburkan sekolah
Murid sekolah dasar memakaikan masker yang dibagikan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, akibat meningkatnya kabut asap belakangan ini. ((Antara/Etri Saputra)
