Keseruan HLN-78, PLN Payakumbuh Masak Bareng Tanpa Asap

id PLN Payakumbuh,Berita payakumbuh,NZE,HLN ke-78

Keseruan HLN-78, PLN Payakumbuh Masak Bareng Tanpa Asap

Keseruan HLN-78, PLN Payakumbuh Masak Bareng Tanpa Asap

Paya (ANTARA) - Semarak Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78 belum usai di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Payakumbuh. Terakhir, pegawai PLN UP3 Payakumbuh beserta TAD perempuan, serta para istri pegawai dan PLN Group di lingkungan Kota Payakumbuh dan sekitarnya adakan kegiatan “Masak Bersama dengan Kompor Induksi”. Masak bersama ini diadakan di halaman samping PLN UP3 Payakumbuh.

Total 90 orang perempuan dan ibu berpartisipasi dalam kegiatan “Masak Bersama dengan Kompor Induksi” ini. Beberapa ibu dan perempuan berkumpul dalam beberapa tim dan memasak menu-menu yang berbeda. Kemudian menu makanan yang telah selesai disajikan dan dapat dicicipi secara bebas oleh seluruh pegawai dan keluarga besar PLN UP3 Payakumbuh yang sedang berkumpul dalam Acara Puncak HLN ke-78 PLN UP3 Payakumbuh.

Manager PLN UP3 Payakumbuh Wilsriza mengatakan, bertepatan dengan keseruan HLN ke-78, PLN kembali mengakrabkan penggunaan kompor induksi sebagai produk pilihan yang efisien, ramah lingkungan, praktis, dan berdesain menarik.

‘’Pada Acara Puncak HLN ke-78 ini kami mengundang seluruh pegawai dan keluarga berkumpul, jadi tentu banyak ibu-ibu. Momen yang tepat untuk kembali masak bareng tanpa asap. Semoga menarik lebih banyak lagi minat para ibu-ibu rumah tangga untuk beralih menggunakan kompor induksi,’’ lanjutnya.

Wilsriza menyampaikan, semangat memperkenalkan kompor induksi adalah salah satu bagian dari komitmen PLN untuk memperluas penerapan gaya hidup baru di tengah-tengah masyarakat, yaitu electrifying lifestyle.

‘’Kami ingin lebih banyak masyarakat tahu dan merasakan sendiri bahwa energi listrik adalah energi yang tidak hanya murah tetapi juga memiliki banyak keunggulan lalu. Maka beralih dari produk konvensional ke produk listrik adalah keputusan yang tepat,’’ sampainya juga.

Beralih ke kompor induksi, lanjut Wilsriza, dapat menjadi aksi nyata untuk mengurangi tingkat ketergantungan penggunaan energi fosil karena beralih ke energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Hal ini pun turut membantu pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060.*