Tanah Datar bersikukuh TdS lewati Danau Singkarak, Disparpora: jika tidak kami keluar

id Abdul Hakim,TdS 2019,Berita Tanah Datar,Berita sumbar,sumbar terkini,padang terkini,berita padang,tanah datar terkini

Tanah Datar bersikukuh TdS lewati Danau Singkarak, Disparpora: jika tidak kami keluar

Kepala Dinas Pariwisata Tanah Datar, Abdul Hakim. (Antara/Etri Saputra)

Batusangkar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat bersikukuh rute Tour de Singkarak (TdS) 2019 harus melewati Danau Singkarak yang merupakan nama even tahunan balapan sepeda internasional tersebut.

"Terus terang kami belum puas dengan hasil rapat koordinasi kabupaten/kota se-Sumatera Barat terkait rute yang akan dilalui pebalap TdS 2019, hal ini karena belum adanya kepastian dari panitia akan melewati Danau Singkarak," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Tanah Datar, Abdul Hakim di Batusangkar Rabu.

Ia mengatakan hingga kini belum ada kepastian dari panitia, apakah melewati Danau Singakarak atau tidak. Padahal sebagai simbol dari kejuaraan balapan sepeda internasional tersebut, Danau Singkarak secara prinsip harus dilewati pebalap.

"Jika tidak melewatinya tentu Tanah Datar tidak perlu ikut, atau kami keluar," tegasnya.

Baca juga: Bupati: Tak melewati Danau Singkarak, Tanah Datar urung ikut TdS 2019

Sesuai arahan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi lanjut dia, pihaknya sudah menyampaikan semua usulan terkait TdS, yakni harus melewati Danau Singkarak dan diusulkan pada etape satu, jika tidak memungkinkan bisa pada etape enam.

Grand Start atau mulai dari Pantai Gandoriah Kota Pariaman dan finis di Istano Basa Pagaruyung ditambah rutenya melewati Danau Singkarak.

Jika sebelumnya pebalap langsung masuk ke arah Kubu Karambia Batipuh, maka ditambah ke arah Ombilin sehingga bisa melewati Danau Singkarak.

Sementara pada etape enam yang sebelumnya start di Dermaga Singkarak menuju Solok Selatan dipindahkan ke Arosuka, dan jika ditambahkan mengelilingi Danau Singkarak akan melebihi standar jarak pada even tersebut, katanya.

Ia mengatakan untuk kepastiannya panitia memang sudah berjanji akan turun kembali ke lapangan melakukan survei ketiga, yang jelas semua kabupaten/kota telah sepakat untuk dibicarakan lagi. (*)