Batusangkar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat masih mempertimbangkan keikutsertaan pada even Tour de Singkarak (TdS) 2019, karena jika lintasan pebalap tidak melewati Danau Singkarak tidak begitu menguntungkan bagi daerah.
"Pada prinsipnya kami menginginkan pebalap TdS melewati Danau Singkarak, jika tidak tentu tak ada untungnya kami ikut berpartisipasi," kata Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di Batusangkar, Selasa.
Ia mengatakan nama even itu saja Tour de Singkarak, namun entah mengapa pada penyelenggaraan tahun ini tidak satu pun etape yang melewatinya.
Pemerintah daerah lanjut dia, telah mengusulkan agar ada etape yang secara khusus mengelilingi Danau Singkarak.
Baca juga: Tanah Datar bersikukuh TdS lewati Danau Singkarak, Disparpora: jika tidak kami keluar
"Malah usulan itu sudah disetujui, tapi entah kenapa belakangan berubah lagi," katanya.
Bupati juga telah memerintahkan dinas terkait untuk mengusulkan agar tetap ada etape yang melewati Danau Singkarak dalam rapat koordinasi yang dihadiri kabupaten dan kota pelaksana TdS.
"Hari ini juga ada rapat koordinasi di Emersia Hotel, saya sudah tugaskan Kadis Parpora untuk mengusulkan agar tetap ada etape yg melewati Danau Singkarak. Kita berjuang dulu setelah itu baru kita tentukan sikap," ujar Bupati.
TdS merupakang ajang mempromosikan pariwisata daerah di Sumatera Barat ke dunia internasional, dengan menampilkan atraksi budaya, kuliner, dan olahraga. (*)
Bupati: Tak melewati Danau Singkarak, Tanah Datar urung ikut TdS 2019
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi. (Antara Sumbar/Etri Saputra)
