Padang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyampaikan pesan tentang keluarga sakinah saat menghadiri pernikahan anak dari Ketua Saka Kwarda 03 Pramuka Sumbar, Affrizal Muckhtar di Masjid Al-Muttaqin, Tabiang, Kota Padang, Jumat.
"Tidak mengutamakan ego dan saling instropeksi diri menjadi dua dari sekian banyak hal pokok yang harus dijalani suami istri untuk mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah dan warahmah," katanya.
Ia menyebut pernikahan adalah sunnah rasul yang harus dijalankan bagi manusia yang sudah memiliki rasa kesanggupan dan sudah menemukan jodohnya.
“Keluarga yang sakinah itu adalah keluarga yang nyaman dan merasa bahagia. Semoga mempelai pria dan wanita mempunyai keluarga yang bahagia dan nyaman. Kuncinya, jangan kedepankan ego. Saling memahami dan saling instropeksi diri masing-masing,” katanya.
Nasrul Abit berpesan setelah kedua mempelai bersatu diikat dalam tali pernikahan dan tinggal bersama, maka semua sikap baik dan buruk, akan diketahui dengan sendirinya.
Meski demikian, jangan ada salah satu dari mempelai yang mengkaji sifat buruk pasangannya. Namun, kebalikannya menerima semua bentuk kekurangan dan berusaha menutupi kekurangan setiap pasangan.
“Jadikan itu wadah untuk saling melengkapi satu sama lain,”ujar Nasrul Abit.
Ia menilai mawaddah merupakan bentuk rasa cinta karena fisik. Sekarang, fisik masih gagah dan cantik, tapi jangan jadikan fisik sebagai kekurangan rasa kasih sayang. Ini merupakan tanggung jawab secara lahir batin.
Sementara warrahmah adalah setiap kegiatan merupakan niat untuk kebaikan dalam setiap kegiatan yang dilakukan untuk keluarga. Dan yang paling penting yakni, jangan pernah tinggalkan hal wajib yang sudah diatur oleh agama.
“Setiap permasalahan jangan ada yang melebar keluar kamar, cukup diselesaikan secara berdua. Jika memang tidak bisa diselesaikan secara baik, barulah dipanggil kedua orang tua untuk dapat menyelesaikan permasalahan itu,”tutup Nasrul Abit.(*)
Berita Terkait
Kemenag persiapkan KUA bisa layani umat semua agama
Selasa, 27 Februari 2024 9:06 Wib
Santika Indonesia catat 77 persen orang Padang memilih menggelar pernikahan secara tradisional
Selasa, 30 Januari 2024 18:14 Wib
Pernikahan warga Suku Badui
Kamis, 11 Januari 2024 14:21 Wib
Cegah Stunting, Sabar AS minta hindari pernikahan dini, raih hidup berkualitas
Jumat, 1 Desember 2023 14:08 Wib
Tekan stunting dari hulu, Sabar AS minta siswa hindari pernikahan dini
Minggu, 19 November 2023 7:45 Wib
BPS catat angka pernikahan dini di Sumbar turun
Kamis, 9 Maret 2023 19:37 Wib
Bupati Rusma Yul Anwar minta Duta Genre berperan tekan pernikahan dini
Senin, 27 Februari 2023 12:39 Wib
Jangan naruh gawai sembarangan di lokasi pernikahan, polisi baru menangkap pelakunya
Selasa, 7 Februari 2023 20:21 Wib