UNP jalin kerja sama dengan tiga universitas asal Malaysia

Padang, (ANTARA) - Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat, menjalin kerja sama dengan tiga universitas asal Malaysia dalam rangka pengembangan sumber daya manusia.

Tiga universitas yang sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman tersebut yakni, Universiti Tenaga Nasional (UTN), Infrastructure University Kuala Lumpur (IUKL), dan Berjaya University College.

"Ini bagian dari program peningkatan mutu pendidikan di UNP, baik itu untuk mahasiswanya maupun tenaga dosen di UNP," kata Rektor UNP, Ganefri di Padang, Jumat.

Ia mengatakan, kerja sama antara UNP dengan universitas-universitas di Malaysia itu juga bertujuan untuk meningkatkan relasi antar institusi pendidikan tinggi dari Indonesia dan Malaysia.

"Dengan nota kesepahaman ini UNP dan tiga universitas di Malaysi akan mulai mengembangkan beberapa program bersama, seperti penelitian bersama, pertukaran publikasi, mengadakan konferensi akademis, pertukaran pelajar dan tenaga pengajar, serta beberapa program lainnya," katanya.

Tidak hanya dengan perguruan tinggi yang ada di Malaysia, pihaknya juga akan melakukan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi yang ada dinegara Asean lainnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan kerjasama dengan perusahaan asal Malaysia untuk penempatan tenaga magang bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan pengalaman internasional.

Ia menjelaskan, sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang saat ini sedang "go internasional", pihaknya membutuhkan banyak mitra dari luar negeri untuk bisa menerima mahasiswanya magang mendapatkan pengalaman industri dari berbagai bidang.

"Salah satu visi UNP adalah menjadi perguruan tinggi unggul, kami ingin tidak hanya Program Studi saja yang diakreditasi secara internasional namun mahasiswa juga harus memiliki pengalaman internasional," katanya

Lebih lanjut ia menyebutkanb saat ini UNP memiliki 15 Prodi internasional kelas, untuk itu pihaknya terus mendorong mahasiswa minimal bisa memiliki satu bulan pengalaman internasional.

Namun demikian, pihaknya akan tetap melakukan seleksi bagi mahasiswa yang ingin magang kerja diperusahaan tersebut sesuai keahlian dan kebutuhan pengalaman yang diperlukan.

"Paling banyak itu jurusan perhotelan, dan banyak juga yang sudah bekerja diperusahaan tempat magang tersebut," katanya. (*)