Lubuk Basung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyatakan sembilan Early Warning Sistem (EWS) tsunami di pantai Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara, sudah berfungsi 100 persen.
"Kita sudah ujicoba. Semua berfungsi," kata Kepala BPBD Agam Muhammad Lutfi Ar didampingi Kasi Pencegahan Bencana, Carli Agus Windra di Lubukbasung, Minggu.
Sebelumnya, menurut Lutfi, dua EWS di Ujuang Labuang dan Subang-subang tidak berfungsi akibat rusak. BPBD telah memperbaiki dan memasang kembali pada Jumat (23/4).
Ia mengimbau agar seluruh masyarakat ikut menjaga EWS tersebut, agar tidak dirusak atau baterai dicuri orang seperti yang terjadi Maret 2019.
Ia menambahkan, dana untuk memperbaiki EWS itu hanya Rp33 juta pada 2019 dan dana memperbaiki EWS pada 2018 sebesar Rp90 juta.
Pihaknya akan mengusulkan dana cukup besar untuk memperbaiki EWS, karena biaya perawatan cukup tinggi.
EWS itu, tambahnya sebagai alat untuk mendeteksi berbagai gejala alam yang kemungkinan dapat menyebabkan tsunami.
Selain itu memberikan peringatan dini kepada masyarakat sehingga jumlah korban jiwa dapat diminimalkan.
Sepanjang garis Pantai Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara telah dipasang sembilan unit EWS.
Dari sembilan unit EWS itu, satu unit milik BMKG yang dipasang di halaman kantor Camat Tanjungmutiara dan delapan unit bantuan BNPB pusat. *
Berita Terkait
Sebelumnya telah diperbaiki, satu EWS tsunami di Agam kembali rusak
Rabu, 28 Juli 2021 14:40 Wib
Di Agam, pada empat lokasi ini alat Early Warning System (EWS)nya tak berfungsi
Selasa, 27 Oktober 2020 17:25 Wib
EWS dan repeater bantuan BPBD Sumbar akan dipasang di Pasia Tiku Agam
Selasa, 17 Desember 2019 14:38 Wib
Pastikan Early Warning System aktif, BPBD Agam segera perbaiki EWS yang rusak
Jumat, 12 April 2019 14:41 Wib
Baterai EWS tsunami di Agam dicuri
Kamis, 14 Maret 2019 10:56 Wib
Agam Butuh Puluhan EWS Untuk Daerah Bencana
Minggu, 16 Oktober 2016 14:32 Wib
Agam Pasang 40 EWS di Rawan Longsor
Selasa, 4 Oktober 2016 16:44 Wib
Tim Geologi UGM Evaluasi EWS di Agam
Rabu, 30 Desember 2015 16:34 Wib