Agam Pasang 40 EWS di Rawan Longsor

id rawan, longsor, agam

Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memasang 40 unit Early Warning System (EWS) atau alat sistem peringatan dini bahaya longsor di empat jorong Kecamatan Tanjung Raya.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Maizul Hendri didampingi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Indra Junaidi di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan 40 unit EWS ini dipasang di Jorong Pandan, Galapuang, Mungko Jalan dan Batu Nangai.

"Daerah ini merupakan lokasi rawan longsor saat curah hujan tinggi. Empat jorong ini juga dilanda longsor besar pasca gempa bumi 30 September 2009," katanya.

Ke 40 EWS ini akan dipasang dalam waktu dekat di sejumlah titik di empat jorong itu, karena sudah selesai tender beberapa hari lalu.

Dana untuk pengadaan 40 unit EWS ini sebesar Rp3,4 miliar yang berasal dari kegiatan rehabilitasi dan rekonStruksi pasca gempa bumi 30 September 2009. Dana ini berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pemasangan EWS ini bertujuan agar masyarakat sekitar bisa mengetahui pergerakan tanah, sehingga mereka bisa melakukan evakuasi sebelum longsor itu terjadi, sehingga akan mengurangi resiko bagi korban.

Diharapkan dengan keberadaan alat ini dapat mendeteksi ancaman pergerakan tanah pada saat musim penghujan.

"Bila alat berbunyi dengan sendirinya, warga sudah mengetahui akan ada longsor dan warga diminta siap siaga dan mencari lokasi yang lebih aman," jelasnya.

Sebelumnya, Kabupaten Agam juga memasang dua unit EWS di Kecamatan Malalak. Kedua unit EWS ini merupakan bantuan dari Badan Pusat Pengkajian Teknologi, Kementrian Riset dan Teknologi pada 2011.

Selain itu, BPBD Agam juga memasang satu unit di Palembayan. EWS ini bantuan dari BNPB bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada (UGM).

"Saat ini EWS di Kecamatan Malalak sudah rusak dan kita telah melaporkan ke pusat," katanya.

Sekretaris Lembaga Sosial Masyarakat Membangun Bersama Membela Bangsa, Musryidi, memberikan apresiasi kepada BPBD Agam memasang 40 unit EWS di daerah rawan longsor.

"Keberadaan EWS ini sangat membantu warga sekitar dalam menyelamatkan diri saat terjadi longsor," katanya.

Namun ia berharap BPBD Agam untuk memberikan simulasi kepada warga sekitar dalam menyelamatkan diri saat longsor, sehingga mereka tidak panik nantinya.

"Saya juga berharap kepada warga untuk menjaga EWS tersebut," ujarnya. (*)