Lubukbasung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyatakan empat dari sembilan unit Early Warning System (EWS) di sepanjang pantai Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara, tidak berfungsi akibat tidak terkoneksi jaringan telekomunikasi dengan perangkat yang ada.
"Ini berdasarkan pengecekan yang kita lakukan pada Senin (26/10)," Kepala BPBD Agam, Muhammad Lutfi Ar didampingi Kasi Pencegahan Bencana BPBD Agam, Carli Agus Windra di Lubukbasung, Selasa.
Ia mengatakan, kondisi ini hampir terjadi setiap bulan di EWS itu, namun akan baik sendiri setelah ada jaringan.
Ini mengingat bahwa perangkat pendukung lengkap, accu dalam kondisi baik dan lainnya.
"Kita berharap empat EWS itu bisa berfungsi dalam waktu dekat," katanya.
Empat EWS yang tidak berfungi itu berada di Mesjid Ujuang Labuang Nagari Tiku Lima Jorong, Mesjid Al Hidayah Masang Nagari Tiku Lima Jorong.
Selain itu di Mesjid Pasia Paneh Nagari Tiku Selatan dan EWS BMKG yang terletak di Kantor Camat Tanjungmutiara.
Untuk lima EWS yang berfungsi berada di SMAN 1 Tanjungmutiara, Puskesmas Pembantu Gasan Kaciak, Mesjid Suhada Subang-subang Nagari Tiku Lima Jorong.
Setelah itu di Mesjid Taqwa Labuhan Nagari Tiku Lima Jorong dan Mesjid Muaro Putuih Nagari Tiku Lima Jorong.
EWS itu, tambahnya sebagai alat untuk mendeteksi berbagai gejala alam yang kemungkinan dapat menyebabkan tsunami.
Selain itu memberikan peringatan dini kepada masyarakat sehingga jumlah korban jiwa dapat diminimalkan. ***3***
Di Agam, pada empat lokasi ini alat Early Warning System (EWS)nya tak berfungsi
Ini berdasarkan pengecekan yang kita lakukan pada Senin (26/10),