Padang, (ANTARA) - 4.000 siswa Taman Kanak-kanak (TK) mengikuti latihan manasik haji yang diadakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak PGRI (IGTKPGRI) Kota Padang di Taman Imam Bonjol Kota Padang.
Ketua IGTKPGRI Kota Padang Yennita di Padang, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan tentang tata cara mengamalkan rukun Islam yang kelima yakni naik haji ke anak-anak sejak dini.
"Selain itu supaya anak-anak bisa mengenal tentang tatacara berhaji seperti melempar jamrah, berlari-lari kecil, mengelilingi ka'bah," katanya.
Menurutnya jumlah peserta yang mengikuti kegiatan manasik haji di tahun ini menurun hanya 4.000 peserta dibandingkan sebelumnya 8.000.
"Karena di beberapa sekolah juga mengadakan manasik haji," ujar dia.
Kegiatan manasik haji juga dimeriahkan dengan kegiatan pendukung lainnya berupa lomba mewarnai dan tari masal yang diadakan setiap tahun.
Tahun ini, kegiatan manasik haji diikuti 10 kecamatan di Kota Padang yakni Kecamatan Padang Utara, Kecamatan Selatan, Kecamatan Kuranji, Kecamatan padang barat, dan Kecamatan Koto Tangah.
"Kegiatan ini diadakan selama dua hari pada hari ini dan besok diikuti oleh lima kecamatan yakni Kecamatan Lubek, Nanggalo, pauh, Luki, Padang timur," katanya.
Ia berharap kegiatan manasik haji terus berkembang dan sekolah yang belum tertarik supaya ikut bergabung bersama.
"Kegiatan ini merupakan salah satu pengajaran yang baik untuk anak-anak," kata orang tua siswa yang tengah mendampingi anaknya pada kegiatan manasik haji.
4.000 siswa Taman Kanak-kanak ikuti manasik haji di Padang
Sejumlah siswa Taman Kanak-kanak ikuti manasik haji di Taman Imam Bonjol Padang (ANTARA SUMBAR/Laila Syafarud)
