Kendari, Sulawesi Tenggara (ANTARA) - Laboratorium PT Obsidian Stainlies Stell (OSS), di Desa Tani Indah, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, terbakar dan 19 orang keracunan akibat menghirup asap kebakaran pada Rabu siang itu.
Para korban terdiri dari 17 perempuan pekerja dan dua laki-laki, dan saat ini sudah dirawat di RS Bahteramas.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tenggara AKBP Harry Goldenhardt, kejadian bermula sekitar pukul 08.00 WITA saat beberapa pekerja setempat yang sebagian besar adalah perempuan tengah membenahi bagian dalam gedung laboratorium PT OSS.
"Ada beberapa karyawan Tenaga Kerja Asing (TKA) China yang sedang mengelas anak tangga yang menuju lantai dua, sekitar pukul 10.45 WITA. Tiba-tiba muncul kepulan asap dari ruangan laboratorium tempat penyimpanan bahan kimia yang terletak di lantai dasar," kata Goldenhardt.
Selanjutnya, kepulan asap itu berhubungan langsung dengan anak tangga dilas oleh TKA China itu. "Selang berapa saat kemudian terdengar ledakan keras dari ruangan laboratorium tersebut, sehingga para karyawan yang mayoritas adalah perempuan yang berada didalam gedung itu berlarian keluar gedung untuk menyelamatkan diri," ujar dia.
Pada saat kebakaran itu terjadi, karyawan setempat dan beberapa TKA China yang tengah berada di sekitar lokasi kontan berupaya memadamkan kebakaran itu.
"Untuk sementara penyebab kebakaran diduga dari percikan api Las dan mengenai bahan kimia yang berada di ruangan laboratorium. Dan dugaan ledakan berasal dari AC duduk yang berada didalam ruangan laboratorium tersebut," kata Goldenhardt.
Berita Terkait
Jajaran Perangkat Daerah Sawahlunto Menyumbang Bantuan Untuk Korban Bencana
Minggu, 5 Mei 2024 17:27 Wib
Pemkot Sawahlunto langsung antarkan bantuan pada korban banjir dan longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 19:23 Wib
Pemkab Pessel benarkan 150 warga terserang diare empat meninggal dunia
Sabtu, 4 Mei 2024 18:13 Wib
Polisi tangani mayat seorang wanita di rumahnya di Dharmasraya
Senin, 29 April 2024 15:02 Wib
PT BRM serahkan bantuan untuk korban banjir Pesisir Selatan
Minggu, 28 April 2024 13:04 Wib
Pemkot Padang perkuat fase prabencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Menko PMK : Sosialisasi mitigasi bencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 9:00 Wib
Kelok Hantu makan Korban, operator Exavator tewas terseret air (Video)
Jumat, 26 April 2024 1:34 Wib