Moskow, (ANTARA) - Pemerintah Rusia memberikan kenaikan pangkat anumerta bagi lima pakar nuklir dan "pahlawan nasional" yang meninggal dalam ledakan misterius selama uji coba mesin roket, kata otoritas pada Minggu.
Sejumlah pejabat membagi informasi soal ledakan di Laut Putih di lepas pantai Rusia utara, yang menyebabkan lonjakan radiasi di kota terdekatnya.
Para pakar nuklir yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan mereka menduga ledakan itu terjadi selama uji coba rudal jelajah berkekuatan nuklir yang dibanggakan oleh Presiden Vladimir Putin tahun lalu.
Bahan bakar roket tersebut terbakar hingga membuat ledakan dan melemparkan sejumlah orang ke laut.
"Para penguji tersebut merupakan pahlawan nasional," kata Valentin Kostyukov, kepala pusat nuklir, yang berada di bawah naungan badan nuklir milik negara Rusia, Rosatom.
"Orang-orang ini merupakan elit Pusat Nuklir Federal Rusia dan telah diuji oleh sejumlah kondisi yang paling sulit," demikian pernyataan Rosatom.
Lima korban, pegawai di pusat yang berbasis di kota terdekat Sarov, akan diberikan penghargaan negara, kata Kostyukov. Pemerintah daerah kota Sarov mengumumkan dua hari berkabung, dengan mengatakan para ahli meninggal saat "menjalankan tugas penting negara." (*)
Berita Terkait
Media Iran laporkan ledakan di dekat Bandara Isfahan, Iran
Jumat, 19 April 2024 10:24 Wib
Polisi dalami kasus ledakan kapal di bawah jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 9:05 Wib
Pertamina: Tidak ada SPBU yang terdampak ledakan gudang amunisi
Minggu, 31 Maret 2024 11:53 Wib
PLN: Kelistrikan normal di sekitar gudang amunisi yang meledak
Minggu, 31 Maret 2024 11:43 Wib
Pangdam Jaya: Kebakaran sudah dapat dipadamkan
Minggu, 31 Maret 2024 7:18 Wib
Terjadi ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Senin, 4 Maret 2024 14:19 Wib
PT Semen Padang bantah ada ledakan besar pada "raw mill" Indarung V
Selasa, 20 Februari 2024 16:15 Wib
Rumah sakit terima empat korban dugaan ledakan gas di PT Semen Padang
Selasa, 20 Februari 2024 16:14 Wib